Optika.id, Surabaya - Tahapan SNMPTN dan SBMPTN tahun 2022 sudah di depan mata. Bagi pelajar SMA dan sederajat yang bersiap mendaftar kuliah, sudahkah memilih jurusan yang kalian inginkan? Atau sedang stres mau memilih jurusan yang mana?
Psikolog Universitas Airlangga (Unair) Afif Kurniawan, dilansir dari laman Unair saat mengisi virtual open house International Undergraduate Program (IUP) FEB Unair, mengungkapkan tahapan memilih jurusan kuliah juga memicu perasaan tertekan dalam diri calon mahasiswa.
Baca Juga: Kemendikbudristek Resmi Ubah SNMPTN, Ini Aturan Terbarunya
Kalau saya cermati, secara fakta bukan mau kuliah di mana yang dipusingkan. Tetapi situasi di sekeliling momen itu yang membuat secara psikologis pemilihan jurusan kuliah menjadi beban bagi para pelajar, ungkapnya
Seringkali orang-orang di sekitar calon mahasiswa ikut campur dalam pengambilan keputusan itu tidak sedikit para pelajar yang cenderung bingung dan ragu dalam mengambil keputusan terkait jurusan perkuliahan yang akan mereka ambil.
"Perasaan cemas ini wajar, tetapi perlu untuk dikelola. Mereka yang mengelola kecemasannya dengan baik Insya Allah akan tajam dan tepat dalam memilih jurusan," tegasnya.
Dosen bidang Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Unair ini memiliki tips agar calon mahasiswa terhindar dari rasa cemas dan tertekan saat memilih jurusan kuliah, Rabu (2/2/2022).
Komunikasikan yang baik dengan Orangtua
Afif mengatakan, saat bimbang dan bingung memilih jurusan, kamu perlu berbicara dengan orang tuamu atau walimu tentang masa depanmu. Ia menekankan pentingnya komunikasi antara pelajar dengan orang tua mereka.
Komunikasikan dengan baik dan bagi orangtua, mari kita bersama-sama mengedepankan kemampuan mendengarkan yang baik. Anak perlu didengarkan pemikiran-pemikiran mereka, tuturnya.
Lakukan Riset Terhadap Jurusan
Afif menekankan pentingnya riset mengenai jurusan kuliah yang akan diambil oleh pelajar.
Baca Juga: Jawa Timur Peringkat Pertama Siswa Diterima SBMPTN 2022 Terbanyak di Indonesia
Para pelajar dapat melakukan diskusi dan konsultasi dengan guru bimbingan konseling (BK) atau psikolog perkembangan serta mencari informasi di internet mengenai jurusan kuliah tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Riset Anda terkait jurusan perkuliahan mungkin bisa banyak banget. Tapi, coba filter dan sesuaikan dengan minat Anda. Kalau itu memang minat Anda, kesulitan-kesulitan yang dihadapi tentu akan Anda selesaikan," ungkap Afif.
Tumbuhkan Pola Pikir Ingin Terus Berkembang
Hal lain yang tidak kalah penting, adalah mengembangan pola pikir yang bertumbuh.
"Mindset yang bertumbuh adalah mindset yang melihat segala sesuatu sebagai tantangan. Wah, ini nggak akan mudah. Tapi, saya akan coba sedikit-sedikit," ujarnya.
Pengambilan keputusan saat memilih jurusan, memang tak boleh sembarangan tetapi juga jangan terlalu dijadikan pikiran berat. Sesuaikan minat dan bakat, saat memilih jurusan.
Baca Juga: 3 kali Beruntun, Jatim Jadi Provinsi Peserta Lolos SNMPTN Terbanyak se-Indonesia
"Mohon diingat bahwa pengambilan keputusan ini akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda selama empat sampai beberapa tahun ke depan. Jadi, mohon dipertimbangkan dengan baik dan diambil keputusannya dengan baik," pungkas Afif.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi