Optika.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi izin uji klinis fase I dan II vaksin Merah Putih besutan Universitas Airlangga PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. Rencananya uji Klinis fase 1 direncanakan pada 9 Februari 2022 mendatang.
Kepala BPOM, Penny K Lukit mengatakan dari hasil pengawasan, Fasilitas uji di RSUD dr Soetomo (RSDS) dinilai sudah siap menjalani uji dan riset lebih lanjut.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali
"BPOM telah menerbitkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh peneliti Unair dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia," ujarnya, Senin (7/2/2022).
Uji klinis vaksin COVID-19 akan diberikan pada tiga kelompok, dengan dosis yang berbeda untuk melihat mana yang memberikan respons imun paling baik. Jika Fase I dan Fase II sudah selesai, Fase III bisa dilanjutkan dengan ketentuan sudah didapatkan hasil interim penelitian.
"Kemudian nanti uji di fase 1 dan 2 adaptive trial akan diikutsertakan 90 subjek di fase I dan 405 subjek fase II," lanjut dia
Targetnya, Fase III bisa dimulai di April 2022, sehingga akhirnya bisa berproses mendapatkan izin darurat dari BPOM.
Baca Juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster
"Selanjutnya setelah diperoleh interim, dapat berproses ke BPOM dan mendapatkan EUA kira-kira sekitar pertengahan Juli 2022," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, menambahkan, vaksin ini ditargetkan bakal bisa diberikan pada masyarakat Indonesia mulai Agustus mendatang. Vaksin ini bakal digunakan sebagai vaksinasi COVID-19 dosis primer, serta dosis lanjutan atau vaksin COVID-19 booster.
"Sesuai dengan target kita semua pada saat bulan Agustus masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan vaksin Merah Putih ini baik sebagai vaksin primer maupun vaksin booster," imbuhnya.
Baca Juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi