Antisipasi Ledakan COVID-19, Puskesmas di Surabaya Diminta Buka 24 Jam

author angga kurnia putra

- Pewarta

Selasa, 08 Feb 2022 22:39 WIB

Antisipasi Ledakan COVID-19, Puskesmas di Surabaya Diminta Buka 24 Jam

i

Antisipasi Ledakan COVID-19, Puskesmas di Surabaya Diminta Buka 24 Jam

Optika.id-Pelayanan Puskesmas di Kota Surabaya, Jawa Timur, diminta buka 24 jam tanpa henti menyusul adanya lonjakan kasus COVID-19, khususnya varian omicron agar pasien COVID-19 cepat ditangani.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya mengatakan seperti tahun 2021, pasien yang ada di tingkat kelurahan dan kecamatan cepat teratasi setelah dinyatakan positif atau reaktif COVID-19.

Baca Juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster

"Hari ini dibuka pelayanan dan pemeriksaan di Puskesmas 24 jam. Setelah dinyatakan positif, bisa langsung dibawa ke isolasi terpusat (isoter) di Asrama Haji atau RSLT (Rumah Sakit Lapangan Tembak) untuk dirawat," ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Wali Kota Eri menegaskan kembali pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Bukan hanya itu, jika ada warga Surabaya yang terkonfirmasi positif COVID-19, diharapkan segera melapor ke Puskesmas terdekat atau datang ke isoter yang disediakan oleh Pemkot Surabaya.

Saat disinggung soal kekuatan tenaga kesehatan (nakes) yang ditugaskan menangani pasien COVID-19 di Surabaya, Wali Kota Eri memastikan aman dan tercukupi. "Insya Allah, nakes aman, memang sebagian ada yang kami kerahkan untuk vaksinasi," katanya.

Baca Juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru

Meski demikian, Eri mengimbau bagi warga yang bergejala ringan untuk tidak ke rumah sakit, melainkan ke tempat isoter yang disediakan pemkot, kecuali kalau sudah parah dan menengah, baru langsung ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Masalahnya, jika yang bergejala ringan dibawa ke rumah sakit, bisa menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Kasihan dengan pasien lainnya yang benar-benar butuh pelayanan serius," ujarnya.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Nataru, Kemenkes: Masih Terkendali

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU