Prof Yahya Muhaimin, Menteri Pendidikan Nasional 1999-2001, Tokoh Budaya Politik

author optika

- Pewarta

Rabu, 09 Feb 2022 22:04 WIB

Prof Yahya Muhaimin, Menteri Pendidikan Nasional 1999-2001, Tokoh Budaya Politik

i

PicsArt_02-09-02.59.56

Optika.id. Prof Yahya Muhaimin, MA, Ph.D wafat pada Rabu, 9/2/2022, pukul 10.15 WIB di Purwokerto. Saat ini Yahya Muhaimin menjabat sebagai Rektor Universitas Peradaban di Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Yahya Muhaimin, sosok bertubuh lencir dan kalem itu wafat dalam usia 79 tahun di Rumah Sakit Geriatri Purwokerto.

Yahya Muhaimin lahir 17 Mei 1943. Ia meraih gelar sarjana pada 1971 dari Universitas Gadjah Mada dan gelar Doktor dari Massachusetts Institute of Technology pada 1982. Yahya Muhaimin adalah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Gadjah Mada. Dan Yahya Muhaimin adalah orang yang aktif di Dewan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Baca Juga: 112 Tahun Muhammadiyah dan Harapan Masyarakat

Ia menikah dengan Choifah yang kini jadi ibu empat anaknya. Ia juga menjadi kolumnis untuk beberapa majalah dan surat kabar. Selain itu ia juga menulis buku Masalah-Masalah Pembangunan Politik (1977) dan Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia (1982, revisi), keduanya diterbitkan oleh Gadjah Mada PressIa meraih gelar sarjana pada tahun 1971 dari Universitas Gadjah Mada dan gelar doktor dari Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1982.

Para akademisi Indonesia dan luar negeri mengenal Yahya Muhaimin sebagai ilmuwan sosial dan politik yang kalem dan tekun dalam mengulas berbagai hal. Yahya Muhaimin adalah alumnus Ilmu Hubungan Internasional Fisip Universitas Gadjah Mada. Kendati dia berasal dari teori Hubungan Internasional namun kental sekali dengan fenomena social, ekonomi, dan politik Indonesia. Yahya Muhaimin memang mengambil disertasi tentang ekonomi politik Jaman Orde Baru.

Yahya Muhaimin adalah seorang ilmuwan yang populer ditahun 1990an dan merupakan orang Muhammadiyah yang dekat dengan Amin Rais. Karena itu tatkala Abdurachman Wahid (Gus Dur) menjadi presiden maka Yahya Muhaimin dipilih menjadi Menteri Pendidikan Nasional (1999-2001). Yahya Muhaimin tampil bersahaja dan moderat. Karena itu dia selalu bisa mengambil sisi musyawarah dalam banyak hal. Tidak heran kalau banyak orang selalu terkesan atas keramahan, kesabaran, dan kebersahajaannya.

Ditahun 1980-1990an mulai banyak ilmuwan berpaling ke paradigma ekonomi politik dan menilai sangat kritis terhadap pendekatan budaya politik. Namun Yahya Muhaimin adalah ilmuwan yang kuat dalam paradigma budaya politik tersebut. Dan dia tidak berubah sama sekali hingga purna tugas dari Menteri Pendidikan Nasional.

Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah adalah Pilar Kemajuan Bangsa dan Kemanusiaan

Yahya Muhaimin semasa mahasiswa menjadi salah seorang pendiri IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) di Universitas Gadjah Mada namun dia juga lekat dengan mahasiswa HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). Profesor Yahya Muhaimin yang santun, kalem, dan sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk perkembangan ilmu pengetahuan, social, dan agama itu kini telah tiada. Selamat jalan ilmuwan budaya politik yang santun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tulisan Aribowo

Editor Amrizal Ananda Pahlevi

Baca Juga: Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida Israel di Gaza, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU