Optika.id. Jika orang kena Omicron bisa minum obat flu yang beredar umum, tapa resep dokter, kata Prof Dr Apt Zullies Ikawati, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta. Pada umumnya orang yang terkena Covid 19 jenis Omicron mengeluhkan gejala ringan seperti batuk pilek menyerupai infeksi flu biasa. Jarang dari mereka yang mengalami gejala COVID-19 demam atau gejala berat, khususnya yang sudah divaksinasi COVID-19 lengkap, urainya lebih rinci
Pernyataan Zullies itu dikuatkan oleh Dr dr Sukadiono, M.M, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya. Sukadiono mengatakan bahwa Omicron memang cepat penyebarannya namun serangannya tidak sampai ke paru-paru. Umumnya disekitar kerongkongan. Karena itu bisa diatasi dengan obat flu pada umumnya, katanya kepada Optika.id lewat WhatsApp, Jumat 11/2/2022.
Baca Juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster
Namun jangan gegabah. Covid apa pun jenisnya harus dihindari. Covid 19 masih misteri dan mematikan. Prokes, olah raga atau senam rutin agar kuat ketahanan tubuhnya, dan perbanyak minum vitamin C dan D, kata Sukadiono. Sukadiono menghimbau masyarakat tidak panik menghadapi bludaknya Omicron, tapi juga jangan ngentengkan, harus selalu menerapkan protokol kesehatan.
Sebagai pegangan masyarakat, obat umum yang bisa dibeli untuk persediaan maupun untuk pengobatan adalah sebagai berikut
Semua obat flu
Menurut Prof Zullies, gejala pilek pasien Omicron bisa diatasi oleh semua obat flu yang beredar umum di masyarakat. Memang hasil monitoring Pusat dan Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan 60% pasien Omicron mengalami gejala mirip flu yakni hidung tersumbat, pilek, hidung berair. Aturan pemakaian obat flu untuk pasien Omicron bisa disesuaikan dengan jumlah dosis yang tertera di setiap obat. Pada umumnya masyarakat sudah pengalaman menyembuhkan dirinya dari serangan flu
Obat batuk
Gejala COVID-19 yang tak kalah banyak dilaporkan yaitu batuk. Jika mengalami gejala ini, Prof Zullies juga 'membebaskan' mengonsumsi obat bebas untuk meredakan batuk yang bisa dibeli di apotek maupun toko obat.
"Untuk obat mengatasi COVID-19 kita bisa lihat dari gejalanya. Omicron ini disebut-sebut lebih ringan mirip dengan flu. Ada batuk, pilek, jadi kalau batuk bisa pakai obat batuk," tuturnya.
Baca Juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru
Obat demam
Paracetamol juga disebut Prof Zullies bisa meredakan gejala COVID-19 demam. Karenanya, masyarakat aman membeli obat demam seperti itu, tentu dengan memperhatikan ketentuan konsumsi obat yang biasanya tertera di kemasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Vitamin C dan D
Prof Zullies menyarankan mengonsumsi vitamin untuk membantu imun tubuh tetap kuat melawan infeksi COVID-19. Seperti vitamin C dan D.
"Vitamin C dan D juga termasuk obat bebas," ungkap dia.
Tulisan Aribowo
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Nataru, Kemenkes: Masih Terkendali
Editor Amrizal Ananda Pahlevi
Editor : Pahlevi