Optika.id, Sidoarjo - Pelebaran jalan pertigaan Bangah-Aloha akan dipercepat dengan memanfaatkan lahan milik TNI AL sebab telah menjadi salah satu titik kemacetan yang sudah menahun di Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM SDA) Sidoarjo tengah menyelesaikan proses pembebasan lahan untuk pelebaran jalan dengan berkoordinasi dengan TNI AL.
Baca Juga: Gus Muhdlor Dorong Pembayaran Digital di Pasar-pasar Sidoarjo
Lahan tersebut tercatat ada 52 pedagang yang menyewa lahan di situ, kami akan meminta izin dari TNI AL untuk mengosongkan lahan itu dan untuk pelebaran jalan, kata Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor, Rabu (16/2/2022).
Saat ini lebar jalan di wilayah pertigaan itu hanya tujuh meter terhalang bangunan warung dan pertokoan. Ukuran yang terlalu sempit itu, bila dibandingkan dengan volume kendaraan yang lewat sudah sangat tidak seimbang.
Ketika pagi di jam-jam masuk kerja dan sore hari pada saat jam pulang kerja, pertigaan jalan Bangah itu menjadi titik penyebab kepenatan para pengguna jalan. Gus Muhdlor pun berharap, setelah adanya pembebasan dan pelebaran jalan, lebar jalan itu menjadi sekitar 10 meter sampai 12 meter.
Proyek pelebaran jalan pertigaan Bangah-Aloha ini sebenarnya tidak termasuk dalam rencana pembangunan Fly Over Aloha-Juanda. Meski begitu, pelebaran jalan ini menjadi penting untuk memperlancar akses keluar-masuk kendaraan.
Pembebasan lahan untuk pelebaran pertigaan jalan Bangah ini murni inisiatif Pemkab. Ini di luar proyek nasional Flyover Aloha. Tahun ini kami kebut pembebasan lahannya supaya bisa segera kami lebarkan jalannya, supaya kemacetan di sana bisa segera terurai, katanya.
Dwi Eko Saptono Plt Kepala Dinas PU BM SDA Sidoarjo menjelaskan, saat ini Pemkab sudah berkirim surat ke TNI AL selaku pemilik lahan. Setelah proses administrasi pembebasan lahan tuntas, pihak TNI AL diharapkan membantu penertiban bangunan di ruas lahan terdampak pelebaran jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Eko menyampaikan, Pemkab Sidoarjo menargetkan pembangunan pelebaran jalan dimulai tahun ini. Dia memperkirakan, proses pelebaran jalan itu tidak akan memakan waktu yang terlalu lama bila pembebasan lahannya sudah selesai.
Proses pemadatan jalan dan pengaspalan itu tidak perlu waktu lama. Saya kira hanya hitungan hari, seperti yang sudah kami lakukan di Pertigaan Pasar Suko beberapa bulan lalu, kata Dwi Eko.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi