Fujika Santuni Anak Yatim dan Normalisasi Sungai Dusun Sawo Babat

author Seno

- Pewarta

Sabtu, 19 Feb 2022 20:09 WIB

Fujika Santuni Anak Yatim dan Normalisasi Sungai Dusun Sawo Babat

i

IMG-20220218-WA0023

Optika.id, Lamongan - Fujika Senna Oktavia, S.H, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan melakukan bakti sosial, dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan masyarakat yang terdampak banjir. Serta melakukan normalisasi sungai di Dusun Sawo, Kelurahan Babat, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jumat (18/2/2022). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bendahara DPC PDI Perjuangan Lamongan Fujika Senna bersama Lurah Babat Muhammad Faris Hazbi dan jajaran pengurus PDIP Lamongan. Kegiatan bakti sosial ini kata Fujika, bertujuan untuk meringankan sedikit beban masyarakat yang beberapa hari lalu terdampak banjir.

"Jangan ada di antara kita yang memanggil adik-adik disini dengan sebutan anak yatim, karena tidak ada satupun yang mau kehilangan orang tuanya," ujar Fujika ketika menyampaikan pidatonya dalam acara santunan tersebut seperti rilis yang diterima Optika.id, Sabtu (19/2/2022).

Baca Juga: Coblos Ulang TPS di Lamongan Jumlah Pemilih Turun, Kok Bisa?

"Mereka adalah adik dan saudara kita, dan di sini kita bukan menyantuni melainkan menyampaikan hak mereka," tambahnya.

Kemudian dilanjutkan dengan pengurukan jalan yang rawan tergenang banjir oleh Fujika beserta jajarannya.

Dengan mengeruk endapan lumpur serta membersihkan saluran air dari material sampah. Disamping itu juga, kader PDIP Lamongan ini juga membawa truk berisi pedel untuk menguruk jalan yang terendam air banjir sebagai langkah penanganan darurat.

Ini adalah rangkaian kegiatan kami, jadi kita ini ingin membantu masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah dengan menggelar baksos terhadap masyarakat di sini, tandas Fujika.

Antisipasi pembersihan saluran air dan sungai, juga seringkali dilakukan sebagai salah satu upaya solusi agar banjir tidak terus menerus terjadi.

Hanya saja, pihaknya selalu terbentur pada anggaran yang terbatas. Kurangnya kesadaran masyarakat setempat dalam membuang sampah dan membuat sampah menumpuk di sungai setempat.

Perlu diketahui, wilayah Kelurahan Babat dalam kurun waktu 3 bulan ini, sudah tiga kali dilanda banjir, dan paling parah terjadi hingga sampai 5 hari pada awal tahun.

Baca Juga: Cari Ikan Saat Mabuk, Warga Bojonegoro Tewas di Bengawan Solo Lamongan

Disampaikan oleh Faris panggilan akrabnya, sejak menjabat sebagai pejabat sementara lurah hingga lurah definitif pada Januari 2022, wilayahnya sudah 3 kali mengalami banjir dan terparah pada tahun kemarin karena berlangsung hingga 5 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, kondisi banjir yang kerap terjadi di Babat ini, kader dan simpatisan PDIP Lamongan pun turun gunung melakukan pembersihan saluran air dari material sampah dan endapan lumpur di wilayah Kecamatan Babat.

Pembersih sampah yang menumpuk di saluran kali Sawo sepanjang 2 kilometer tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.

"Saya salut kepada relawan PDIP khususnya di kelurahan Babat karena mau membatu pengerukan dan normalisasi saluran air yang menyebabkan banjir disini," ujar Lurah Babat Faris.

Pasalnya, beberapa waktu lalu masyarakat menyampaikan keluhannya kepada pemerintah setempat. Dan ternyata langsung mendapat respons positif dari PDI Perjuangan Lamongan.

Baca Juga: Pengasuh Pondok TPQ Lamongan Ditangkap Usai Cabuli 3 Anak

Faris berharap setelah pengerukan berlangsung, semoga ada program yang dapat mengedukasi masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan dan mengetahui sampah dapat memiliki nilai jual jika dikelola dengan baik.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU