Optika.id - DPP PDIP dan DPP Gerindra melakukan pertemuan untuk menjalin kesepakatan agar saling menguatkan gotong royong kebangsaan, juga membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi pandemi covid 19. Pertemuan ini dihadiri
Hal ini menjadi salah satu kesepakatan antara kedua partai politik yang bertemu dalam silahturahmi politik yang digelar di Kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (24/08/21).
Baca Juga: PDIP Lebih Condong Berkoalisi dengan PKB
"Bahwa kedua partai politik, PDI Perjuangan dan Gerindra sama-sama menyadari peran pentingnya peran sebagai parpol yang mengusung pemerintahan Pak Jokowi - Mar'uf Amin, dan didalam diskusi tadi kami membahas banyak bagaimana dukungan tersebut dapat diimplementasikan melalui gotong royong nasional, untuk membantu seluruh rakyat Indonesia di dalm mengatasi pandemi covid tersebut,"ujar Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers seusai pertemuan.
Kata Hasto, kedua partai banyak membahas tentang bagaimana pendistribusian vaksin untuk rakyat secara adil.
"Seluruh elemen bangsa wajib mengedepankan energi positif ini,"imbuhnya.
PDIP dan Gerindra sepakat agar pelbagai tensi politik yang tidak perlu untuk tak didahulukan dibanding kerja mengatasi pandemi.
Baca Juga: DPR Sebut RUU Ibu Kota Negara Bisa Disahkan Januari
Kedua, PDIP dan Gerindra bersama-sama mendorong kerjasama ideologi. Di dalam pertemuan, pihak Gerindra menyampaikan pesan Prabowo Subianto yang menekankan PDIP merupakan saudara seperjuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keprihatinan dan keinginan kedua parpol itu adalah bagaimana memastikan Pancasila benar-benar dapat dibumikan didalam seluruh aspek kehidupan.
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menambahkan bahwa kedua partai sepakat memberikan support dan dukungan ke pemerintah dalam menangani pandemi covid 19.
"Penanganan itu terdiri dari berbagai macam dan kami merasa apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan covid ini sudah cukup benar. Susah dalam track yang benar, karena itu dukungan harus diberikan kepada pemerintah,"tuturnya. (Denny)
Editor : Pahlevi