Optika.id- Tanggal 26 Februari 2022 kemarin tepat satu tahun Eri-Armuji memimpin Kota Surabaya. Di tengah pandemi COVID-19, banyak tantangan yang harus dilewati Eri-Armuji.
Pengamat politik Universitas Airlangga Ali Sahab memberikan tanggapan mengenai satu tahun kepemimpinan Eri-Armuji. Menurutnya, banyak masalah yang terjadi di setahun kepemimpinan Eri-Armuji.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Ali menuturkan, masih banyak program-program yang harus ditingkatkan "Masih perlu peningkatan program-program yang menyasar problem besar surabaya seperti kemiskinan, penciptaan lapangan kerja baru, transportasi massal, banjir, konflik tanah dan lingkungan," ujarnya kepada Optika.id, Minggu (27/2/2022) malam.
Dibalik banyaknya masalah tersebut, ia mengapresiasi langkah Eri-Armuji yang mendigitalisasi pelayanan kepada masyarakat. Apalagi di saat posisi pandemi COVID-19 seperti saat ini. "Dengan pandemi mendorong pelayanan berbasis elektronik dan digital. Sekarang untuk mengurus surat-surat kependudukan bisa online dan cepat tinggal upload bukti-bukti yang dibutuhkan untuk mengurus," jelasnya.
Selain itu, Ali juga menyarankan Eri untuk meningkatkan program yang perlu ditingkatkan. Salah satunya banjir yang akhir-akhir ini melanda Surabaya.
"Program yang menjadi kebutuhan masyarakat harus ditingkatkan seperti, misal untuk penanganan banjir harus lebih tersistem dengan membuat kebijakan yang mendukung program penanganan banjir. Bukan tiap banjir lalu turun lapangan," jelasnya.
Ia juga menyarankan Eri menggunakan wewenangnya untuk membuat kebijakan yang pro rakyat. Dan jangan membuat dirinya sama seperti pemimpin sebelumnya.
"Pak Eri ini mulai meniru strategi Bu Risma dengan menangis di acara pemberian bantuan warga miskin. Saya kira lebih penting menggunakan kekuasaan dan kewenangannya untuk membuat kebijakan pro rakyat," katanya.
Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Di akhir ia berharap Eri-Armuji bisa membuat Surabaya menjadi lebih maju, dan lebih baik bukan hanya sekedar pencitraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Semoga benar-benar menjadikan Surabaya yang maju. Bukan pencitraan saja," pungkasnya.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
[removed][removed]
Editor : Pahlevi
