Optika.id- - Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Kota Surabaya Jamhadi menyatakan optimistis pasokan minyak goreng di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Kota Surabaya, lancar.
"Kan produksi minyak goreng juga lancar. Tinggal fokus distribusinya saja," kata Jamhadi di Surabaya, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga: Sarman Simanjorang Ingin Penerus Jokowi Bisa Lanjutkan Program Indonesia Emas 2045
Selain itu, lanjut dia, tara niaganya yang balance atau seimbang menjadikan pasokan minyak goreng di dalam Negeri tetap aman. Begitu juga model penyelesaian dengan adanya DMO (Domestic market Obligation) 20 persen.
"Komunikasi dengan 196 eksportir yang ada di dalam Negeri juga perlu ditingkatkan agar ikut membantu kurangi ekspor tapi fokus dalam Negeri," ujarnya.
Menurut dia, peran pergudangan di seluruh area juga penting dalam meningkatkan kapasitas stok penyimpanan peritel yang hanya 25 juta liter per bulan dibanding demand atau permintaan di seluruh Negri mencapai 327 juta liter/bulan.
"Ini juga peluang usaha bagi pelaku bidang pergudangan dan perusahaan distribusi hingga ke pelosok Negeri," kata Jamhadi yang juga Ketua Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (Apvokasi) Jawa Timur.
Baca Juga: KADIN Indonesia: Bonus Demografi Jadi Dilema di Indonesia
Jamhadi mengatakan, penting juga distribusi mengenai pangan sandang dan papan hingga ke tangan warga dengan harga yang kompetitif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jika semua itu lancar, maka semuanya seimbang. Sehingga kesejahteraan dan ekonomi Indonesia lebih bagus lagi," katanya.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Baca Juga: KADIN Jelaskan Bahaya Thrifting, Sebut Kegiatan Ekonomi Ilegal
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi