Perundingan Konflik Rusia-Ukraina Belum juga Temui Titik Terang

author Akbar Akeyla

- Pewarta

Senin, 07 Mar 2022 17:01 WIB

Perundingan Konflik Rusia-Ukraina Belum juga Temui Titik Terang

i

Foto menunjukkan suasana konflik yang tengah terjadi di Ukraina (Source : Marca)

Optika.id - Putaran kedua dari perundingan antara Rusia dan juga Ukraina diketahui telah berakhir tanpa adanya kesepakatan gencatan senjata. Hal ini lantas menyebabkan terus berkobarnya perang di antara kedua wilayah tersebut.

Para perunding mengungkapkan, perundingan tersebut akan dilanjutkan kembali pada Senin, (7/3/2022).

Baca Juga: KTT Ukraina Terus Mengupayakan Konsensus, Tapi...

David Arakhamia selaku juru runding dari Ukraina menyatakan, pada hari Sabtu (5/3/2022) di Facebook, pihak Rusia dan juga Ukraina akan mengadakan pembicaraan pada putaran ketiga terhadap bagaimana kedua belah pihak tersebut dapat mengakhiri permusuhan.

"Pembicaraan putaran ketiga akan berlangsung pada hari Senin," ungkap Arakhamia.

Diketahui sebelumnya, delegasi dari kedua kubu tersebut telah melakukan dua putaran pembicaraan semenjak Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke tetangganya pada 24 Februari kemarin. 

Sedangkan pada Kamis (3/3/2022), kedua belah pihak juga telah sepakat untuk membuka langkah kemanusiaan agar dapat memungkinkan para warga sipil untuk keluar dari beberapa zona pertempuran, meskipun ada penundaan dalam penerapannya.

Baca Juga: Rusia: Ukraina Kembali Serang dengan Drone dan Rudal

Kantor berita Rusia Interfax kemudian sempat mengutip sang juru rundingnya, Leonid Slutsky lalu mengatakan bahwa babak ketiga kni benar-benar dapat berlangsung dalam beberapa hari mendatang, mungkin saja pada Senin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ukraina sendiri mengatakan bahwa pada Sabtu (5/3/2022) kemarin, perundingan antara kedua belah pihak tersebut juga belum membuahkan hasil. Namun mereka sendiri akan terus melakukan negosiasi.

Reporter: Akbar Akeyla

Baca Juga: Sekjen PBB Mengecam Serangan Rusia yang Menewaskan 40 Warga Ukraina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU