Optika.id-Pasar Turi Baru Kota Surabaya, Jawa Timur, siap dibuka dan dioperasionalkan kembali mulai 22 Maret 2022 atau menjelang Bulan Puasa Ramadan yang dilaksanakan pada awal April mendatang.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pembukaan Pasar Turi Baru ini untuk mengejar pemenuhan kebutuhan menjelang Ramadan pada April nanti dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Semakin Berbenah, Pemkot Lengkapi Fasilitas Pendukung Pasar Turi Baru
"Semoga sesuai rencana," kata Wali Kota Eri, Rabu (9/3/2022).
Menurut Eri, pihaknya telah mempertemukan tim dari PT Gala Bumi Perkasa (Manajemen Pasar Turi Baru) dengan pedagang Pasar Turi yang tergabung dalam Himpunan Organisasi Pedagang Pasar Turi (HOPPT) di Pemkot Surabaya pada Selasa (8/3/2022).
Pada pertemuan itu, Eri langsung meminta daftar permasalahan dan keluhan para pedagang yang akan dibahas dan dicarikan solusinya. Satu persatu permasalahan itu dibahas dari kedua belah pihak dan dicarikan solusi secara bersama-sama.
Menurutnya, memang ada beberapa keluhan dan permintaan pedagang pasar turi kepada PT Gala Bumi Perkasa. Namun, kata dia, semua permintaan mereka itu tidak mungkin bisa diakomodir semuanya, sehingga ego pedagang harus diturunkan.
Bahkan, ketika ada permasalahan soal air, gas dan listrik, Eri meminta untuk meminta bantuan tenaga ahli untuk menghitungnya. Hasilnya, lanjut dia, nanti PT Gala Bumi Perkasa dengan para pedagang diminta untuk mengikutinya.
"Jadi, ini waktunya pemkot intervensi. Kalau tidak, ya tidak akan pernah ketemu. Pemkot bergerak untuk membantu umat," katanya.
Baca Juga: Baru Dibuka, Pasar Turi Baru Diharapkan Dapat Penuhi Kebutuhan Warga Saat Ramadan
Ia juga mencontohkan ketika ada permasalahan tentang service charge. Para pedagang meminta Rp70 ribu, dan PT Gala Bumi sementara ini menetapkan Rp90 ribu, sehingga harus diambil jalan tengahnya, yaitu Rp80 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Tapi masih kita hitung dan teman-teman sudah sepakat yang penting jangan demi kepentingan pribadi. Jadi, akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak pengelola," katanya.
Wali Kota Eri juga mengatakan, semua pedagang yang ada di tempat penampungan sementara (TPS), dan sudah tercatat dalam nama-nama pedagang di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya, akan diakomodir untuk masuk semuanya ke dalam Pasar Turi baru.
"Bahkan, kalau nanti sudah clear semuanya, nanti stand yang ada di tempat penampungan sementara itu akan dibongkar, dan semuanya masuk ke dalam Pasar Turi Baru," ujarnya.
Baca Juga: Akhirnya, TPS Pasar Turi Jalan Dupak Raya Selesai Dibongkar
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi