Hikayat Rasputin, Rahib Gila Kepercayaan Keluarga Kerajaan Rusia

author optikaid

- Pewarta

Minggu, 13 Mar 2022 01:52 WIB

Hikayat Rasputin, Rahib Gila Kepercayaan Keluarga Kerajaan Rusia

i

Hikayat Rasputin, Rahib Gila Kepercayaan Keluarga Kerajaan Rusia

[caption id="attachment_14301" align="alignnone" width="174"] Ruby Kay[/caption]

There lived a certain man in Russia long ago
He was big and strong, in his eyes a flaming glow
Most people looked at him with terror and with fear
But to Moscow chicks he was such a lovely dear

Baca Juga: KTT Ukraina Terus Mengupayakan Konsensus, Tapi...

He could preach the Bible like a preacher
Full of ecstasy and fire
But he also was the kind of teacher
Women would desire

Gue mulai familiar dengan lirik lagu di atas sejak bulan november 2021. Yup, lagu berjudul Rasputin itu mendadak booming sejak Vladimir Putin mulai menggertak Ukraina agar tak bergabung dengan NATO.

Grigory Rasputin memang tokoh nyata yang eksis ditahun 1900-an. Ia dibunuh oleh kalangan bangsawan Rusia setahun sebelum terjadinya revolusi Bolshevik pada tahun 1917. Lalu kenapa ia dibunuh?

1892 menjadi awal ketenaran Rasputin. Ia yang semula hanya petani dipedalaman Siberia lalu mendermakan hidupnya menjadi biarawan. Sekejap Rasputin men-declare dirinya sebagai tabib yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, sekaligus bisa meramal masa depan.

Nah, bukan rahasia lagi kalau keluarga Tsar Nicholas II dan istrinya, walaupun beragama Kristen ortodoks tapi masih suka mempraktikkan klenik. Keluarga Romanov acapkali mendatangi 'orang pinter' alias dukun untuk membaca nasib dengan kartu tarot.

Pada suatu hari, keluarga dinasti Romanov diperkenalkan oleh penasehat spiritual kerajaan dengan Rasputin. Seperti tak menyia-nyiakan kesempatan, momen ini dimanfaatkan Rasputin dengan sebaik mungkin. Ia pandai mengambil hati kaisar Tsar Nicholas terutama sang ratu, permaisuri Alexandra. Kebetulan pula Alexei, anak laki-laki buah cinta Tsar dan ratu sedang menderita hemofilia. Sudah diobati oleh puluhan dokter, Alexei tak juga sembuh.

Sang ratu lalu menyuruh Rasputin mengobati Alexei. Dengan mantra dan jampi-jampi yang dilafalkan Rasputin, Alexei mendadak sembuh, sehat dan ceria kembali. Hal itu membuat raja dan ratu senang bukan main. Sebagai ucapan terimakasih, Rasputin diangkat menjadi penasehat utama kerajaan. Hidupnya sekejap berubah, dari yang semula hanya petani, biarawan, lalu menjadi orang kepercayaan raja dan ratu.

Masuk dalam ring 1 kerajaan, Rasputin hidup bermewah-mewahan. Ia gemar mabuk-mabukan hingga meniduri banyak perempuan. Sejarawan Rusia mencatat, kegilaan Rasputin akan wanita sudah seperti Caligula, kaisar Romawi yang terkenal haus akan seks itu. Rasputin sering membuat acara sex party didalam istana, tingkah dan prilakunya semakin tak terkontrol.

Kelakuannya itu bukan tidak diketahui oleh keluarga kerajaan, tapi karena Rasputin dianggap sebagai orang suci yang punya kekuatan mistis, maka tak ada yang berani memberi peringatan apalagi melawannya. Terlebih ratu Alexandra sangat mempercayainya. Sebagian sejarawan bahkan menduga ada sex affair antara Rasputin dan ratu Alexandra.

Baca Juga: Rusia: Ukraina Kembali Serang dengan Drone dan Rudal

Semakin hari, pengaruh Rasputin dalam keluarga dinasti Romanov makin membesar. Ia bahkan ikut dalam penyusunan kabinet. Menteri dan jenderal yang tak disukai Rasputin bisa langsung dipecat. Raja dan ratu percaya penuh dengannya. Entah pakai ilmu gendam apa si Rasputin ini hingga bisa meluluhkan hati keluarga kerajaan Rusia. Kabar tentang pengaruh Rasputin ini pun akhirnya menyebar keseantero Eropa. Kalangan bangsawan tak menyukainya, karena tahu kebejatan Rasputin seperti apa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengaruh Rasputin dalam keluarga kerajaan Rusia itu berimplikasi buruk pada semangat juang pasukan Rusia yang tengah bertempur dimedan perang dunia I. "Kita disini bertaruh nyawa membawa nama besar kerajaan Rusia. Tapi di istana, sang ratu ternyata main gila dengan si Rasputin. Rahib itu sibuk mengadakan pesta sex, tidur dengan banyak wanita, menghambur-hamburkan uang negara". Begitulah gosip berkembang dikalangan prajurit yang sedang bertempur difront depan.

Adalah Felix Yusupov, bangsawan Rusia yang menikah dengan keponakan Tsar II. Direstui oleh bangsawan lainnya, ia merencanakan pembunuhan terhadap Rasputin. Rahib psikopat itu gak boleh dibiarkan hidup berlama-lama, bisa merusak citra keluarga kerajaan Rusia.

Pada suatu malam Yusupov mengundang Rasputin dalam sebuah jamuan. Setelah Rasputin teler, gelas anggur yang diminumnya dicampur potasium sianida. Anehnya, rahib gila itu gak mati juga. Yusupov mengambil pistol, lalu menembakkan peluru kearah Rasputin berkali-kali. Tetap saja ia gak mati.

Dalam kondisi teler karena pengaruh alkohol, Rasputin masih bisa melawan. Yusupov dan para pengawal pada akhirnya bisa mengikat Rasputin lalu membuangnya kesungai Neva. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 30 desember 1916.

Baca Juga: Sekjen PBB Mengecam Serangan Rusia yang Menewaskan 40 Warga Ukraina

Dalam memoarnya, Felix Yusupov berkata, bahwa sebelum Rasputin ditenggelamkan kesungai, ia masih sempat mengucapkan kutukan. "Kematianku akan membawa Rusia keambang kehancuran. Kalian akan dilanda perang saudara. Takkan lagi terlahir penguasa berwibawa"

Setahun setelah kematian Rasputin, dinasti Romanov dijatuhkan oleh revolusi Bolshevik.
Apakah kutukan Rasputin itu miliki korelasi? Sebagai orang yang mengedepankan science, gue gak percaya dengan klenik dan cocoklogi.

Pada intinya, Rasputin dibunuh karena prilakunya yang bejat. Dinasti Romanov runtuh karena tak peka dengan penderitaan rakyat.

Ruby Kay

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU