Optika.id-Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pemimpin politik negara itu ingin beralih ke fase baru. Yakni, hidup berdampingan dengan COVID-19 seolah-olah seperti flu biasa. Namun akan berkonsultasi dengan pakar kesehatan.
Sehari setelah pertemuan dengan kabinet negara bagian dan pemimpin federal, Morrison pada Sabtu pagi mengatakan kepada awak media bahwa mereka telah membahas sejumlah langkah untuk ke "Fase D" rencana penanggulangan pandemi nasional.
Baca Juga: Kerugian Capai 125 Miliar, KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Jokowi Saat Covid-19!
"Bandara kami kembali dibuka, kedatangan internasional bisa masuk, saat ini terdapat pelonggaran karantina bagi orang-orang yang kembali dari luar negeri, jadi sangat banyak (penghapusan aturan) di Fase D," katanya, Sabtu (12/3/2022).
Para pejabat, lanjutnya, ingin menghapus kewajiban isolasi bagi kontak erat kasus COVID-19 dan akan mencari nasehat lebih lanjut soal ini dari panel kesehatan.
"Kami yakin kami cukup banyak di Fase D sekarang, ada beberapa pengecualian. Fase D, ingat, artinya kita hidup berdampingan dengan virus seperti flu," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali
"Australia Barat dan Wilayah Utara satu bulan lebih lama dari negara bagian timur mencabut pembatasan COVID-19," kata PM menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pejabat kesehatan di negara bagian paling padat penduduk New South Wales pekan ini khawatir dengan lonjakan sub-varian Omicron BA.2, yang menurut mereka pada akhir Maret bisa dua kali lipat dari jumlah kasus harian saat ini yang berjumlah sekitar 15.000 kasus.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Baca Juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi