Optika.id-Penggunaan senjata kimia di Ukraina oleh Rusia akan menjadi 'pengubah permainan'." Dan NATO akan memikirkan secara serius tentang cara menanggapinya," kata Presiden Polandia Andrzej Duda.
"Jika dia menggunakan senjata pemusnah massal apapun, maka itu akan menjadi game changer (pengubah permainan) bagi semua hal," imbuhnya dalam wawancara dengan BBC pada Minggu (13/3/2022) merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: KTT Ukraina Terus Mengupayakan Konsensus, Tapi...
"Tentunya Aliansi Atlantik Utara (NATO) dan para pemimpinnya yang dipimpin Amerika Serikat akan duduk satu meja dan benar-benar harus memikirkan secara serius apa yang dilakukan karena hal itu mulai berbahaya."
Sejak Rusia melancarkan invasi di Ukraina pada 24 Februari, AS khawatir NATO terseret dalam perang yang lebih luas dengan Rusia.
Para pejabat Barat pada Jumat (11/3/2022), mengatakan Rusia mungkin menggunakan senjata kimia di Ukraina dalam serangan "kambing hitam" untuk mencari pembenaran atas invasinya, namun belum ada indikasi adanya penggunaan senjata itu secara luas dalam perang di Ukraina.
Baca Juga: Rusia: Ukraina Kembali Serang dengan Drone dan Rudal
Pada Rabu (9/3/2022), Washington membantah tuduhan baru dari Rusia bahwa AS mengoperasikan lab senjata biologis di Ukraina. Mereka menyebut tuduhan itu "menggelikan" dan menyebut Moskow mungkin sedang mencari-cari alasan untuk menggunakan senjata biologis atau kimia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Belum ada tanggapan dari kedutaan Rusia di Washington tentang pernyataan AS itu.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Baca Juga: Medvedev: Rusia Siap Konflik Langsung dengan NATO
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi