Optika.id-Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya menyatakan tidak seluruh pedagang lama langsung menempati stan di Pasar Turi Baru yang akan dibuka pada 22 Maret 2022.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos di Surabaya, mengatakan, beberapa pedagang lama itu masih ada yang ingin bertahan atau menyelesaikan berjualan di lokasi lain.
Baca Juga: Semakin Berbenah, Pemkot Lengkapi Fasilitas Pendukung Pasar Turi Baru
"Memang tidak mungkin semua (pedagang) langsung masuk, tapi bertahap. Bisa jadi mereka selama ini juga berjualan di tempat lain," katanya, Rabu (16/3/2022).
Menurut dia, terdapat 3.780 pedagang lama yang sudah memiliki stan di Pasar Turi Baru, dari total sekitar 5.000 stan yang tersedia.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya berharap semua pedagang lama bisa masuk ke Pasar Turi Baru secara bertahap.
Di sisi lain, Yos juga memastikan, pihaknya terus memfasilitasi antara pedagang dengan pihak pengelola Pasar Turi Baru atau investor, mulai dari terkait masalah perizinan hingga kelengkapan sarana dan prasarana di Pasar Turi Baru.
Baca Juga: Baru Dibuka, Pasar Turi Baru Diharapkan Dapat Penuhi Kebutuhan Warga Saat Ramadan
"Kami semua masih jalan paralel. Yang dari sisi pemkot jalan mengenai perizinan. Dari sisi investor, infrastrukturnya disiapkan semua, perbaikan-perbaikan. Kalau dari pedagang sih sebetulnya sudah siap," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, tambah Yos, kesiapan dibukanya Pasar Turi Baru sudah mencapai 90 persen. Sedangkan untuk 10 persennya itu terkait dengan penyelesaian perizinan dan kesiapan sarana dan prasarana di Pasar Turi Baru.
"Insya Allah 90 persen sudah siap. Dan 10 persennya itu terkait masalah perizinan dan sarana prasarana infrastruktur," katanya.
Baca Juga: Akhirnya, TPS Pasar Turi Jalan Dupak Raya Selesai Dibongkar
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi