Optika.id - Erick Thohir selaku Menteri BUMN diketahui mempunyai kedekatan dengan Presiden RI Joko Widodo, hal ini dinilai mempunyai nilai tambah untuk proses Pemilu 2024 mendatang.
Pengamat sekaligus Pakar Politik Emrus Sihombing kemudian menilai fenomena tersebut, ia menilai bahwa kedekatan mereka tersebut dapat menjadi modal tambahan bagi Erick dalam pertarungannya pada momentum penting Indonesia yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
"Pengaruh daripada Jokowi ini jika dikaitkan juga dengan kedekatan Erick Thohir, akan menjadi modal sosial dan modal politik bagi Erick Thohir di tengah publik," ungkap Emrus dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).
Dukungan yang didapatkan oleh Erick untuk maju dalam Pilpres 2024 juga terus berdatangan. Bahkan, Erick dianggap sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan masa jabatan sebagai Presiden, menggantikan masa kepemimpinan Jokowi yang akan habis dalam dua tahun lagi.
Dirinya juga menyatakan apabila kedekatan Erick dengan Jokowi tersebut tentunya ditengarai oleh keberhasilan kinerja dan capaian positif dari Erick yang telah diberikan selama ini.
Erick Thohir juga selalu diberikan kepercayaan tinggi agar dapat menjalankan tugas-tugas besar dan strategis dari presiden, seperti Ketua dalam Asian Games 2018, Ketua Tim dalam Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin 2019 dan juga Menteri BUMN saat ini.
"Kedekatan dua tokoh ini saya kira sudah suatu hal yang luar biasa," sambungnya.
Disamping hal tersebut, Emrus juga meyakini bahwa kedekatan mereka tersebut telah dimiliki dari jauh-jauh hari. Sehingga, saat diberikan kepercayaan dalam memegang kendali Kementerian BUMN, hubungan tersebut kemudian semakin dekat, apalagi ditambah dengan prestasi Erick Thohir selama ini.
"Saya pikir sebelum jadi menteri, Erick Thohir dan Jokowi sudah terjalin komunikasi informal dan itu pertanda memang mereka itu sudah dekat dari dulu, dan sekarang semakin dekat," ujar Emrus.
Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
"Dari situ sudah terbaca kedekatan mereka secara psikologis, informal dan dilanjutkan dengan kedekatan formal, mengangkat Erick Thohir menjadi menteri," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lain sisi, dukungan terhadap Erick tersebut juga sempat datang dari kalangan santri Nahdlatul Ulama (NU). Mereka mendukung bahwa sosok Erick tersebut akan cocok apabila disandingkan Ganjar Pranowo selaku Gubernur Provinsi Jawa Tengah.
Sholeh Basyari selaku Direktur Eksekutif dari Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) juga mengatakan bahwa pasangan Ganjar dan Erick merupakan suatu sosok yang sangat dekat dengan kalangan para santri.
"Baik Erick maupun Ganjar, memang memiliki nilai elektabilitas dan popularitas yang tak jauh berbeda. Keduanya juga kerap masuk ke dalam top three bursa survei," terang Sholeh saat sedang menjelaskan hasil survei CSIIS, pada Minggu (13/3/2022) lalu.
Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada
Survei Indikator yang dilakukan pada akhir 2021 lalu juga menunjukkan bahwa duet Ganjar dan juga Erick merupakan pasangan yang berpotensi terkuat dalam pemilu 2024 mendatang, mengalahkan Prabowo-Puan atau Anies AHY.
Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi