Optika.id-WaliKota Surabaya Eri Cahyadi berharap program padat karya yang dicanangkan pada 25 Maret 2022 bisa mengatasi masalah pengangguran di Kota Pahlawan.
"(Program yang) mengedepankan kepentingan umat seperti ini lah yang harus dilakukan, sehingga kedepannya tidak ada lagi yang namanya pengangguran di Kota Surabaya," katanya di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Menteri Ketenagakerjaan Klaim Angka Pengangguran Turun
Ia menjelaskan bahwa program padat karya mencakup pemanfaatan lahan bekas tanah kas desa (BTKD) di Tambak Wedi dan Pakal untuk kegiatan pertanian dan perikanan.
Menurut dia, lahan milik pemerintah kota seluas 6.000 meter persegi di Tambak Wedi digunakan untuk usaha pertanian, peternakan, dan perikanan yang dikelola oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Selain itu, ia melanjutkan, pemerintah kota berencana menyiapkan tempat produksi paving dan batu bata ringan yang mempekerjakan warga berpenghasilan rendah di daerah itu.
Baca Juga: Serapan Tenaga Kerja Tak Imbang, Lembaga Pendidikan Perlu Bekali Siswa Agar Siap Kerja
"Mari bergerak bersama untuk kepentingan umat, sehingga nanti yang lulus kuliah atau SMA/SMK tidak lagi bingung mencari pekerjaan. Misal, bisa jadi pengawas pembuatan paving dan lain sebagainya," kata Eri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Semoga program padat karya ini bisa memberikan kebahagiaan bagi warga Surabaya," ia menambahkan.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Baca Juga: Fenomena Gunung Es Masalah Lapangan Kerja dan Malapetaka Pengangguran Usia Muda
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
