Optika.id-Pelaksanaan program padat karya perbaikan rumah tidak layak huni tahun 2022 di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, diproyeksikan bisa menyerap sekitar 3.200 tenaga kerja.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa sasaran program padat karya perbaikan rumah tidak layak huni tahun 2022 sebanyak 800 rumah di 154 kelurahan dengan prioritas rumah milik warga berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Armuji Minta Ada Skala Prioritas Untuk Program Bedah Rumah Surabaya
"Sebenarnya usulan dari kecamatan dan kelurahan ada 3.400 rumah. Tapi, yang bisa kami kerjakan tahun ini baru 800 titik rumah dan tahun depan sisanya akan diselesaikan semuanya," kata Wali Kota di Surabaya, Ahad (3/4/2022).
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Surabaya melibatkan Kelompok Teknis Perbaikan Rumah (KTPR) yang meliputi pekerja yang berasal dari lingkungan sekitar.
Perbaikan setiap unit rumah melibatkan setidaknya empat warga dan pengerjaan perbaikan setiap rumah diproyeksikan selesai dalam 20 hari.
Baca Juga: Festival Bedah Rumah Banyuwangi Sasar 327 Rumah Tak Layak Huni
Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan dana Rp35 juta untuk membantu perbaikan setiap unit rumah tidak layak huni milik warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Dengan demikian, maka perputaran ekonomi kerakyatan dalam program ini di tahun 2022 mencapai Rp28 miliar," kata Wali Kota.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi