Optika.id, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bakal menggelar Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe pada Sabtu, (9/4/2022) sejumlah ruas jalan yang mengarah ke Jalan Raya Gajah Mada Sidoarjo akan ditutup mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan acara selesai.
Perhelatan yang baru pertama kali diadakan oleh Pemkab Sidoarjo itu bakal diikuti ratusan pedagang kecil dan UMKM itu akan meningkatkan perekonomian kerakyatan warga Sidoarjo.
Baca Juga: Ramadhan Jatuh pada 23 Maret 2023, Begini Tata Cara Salat Tarawih!
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) berharap dengan adanya kegiatan yang Ia gagas tersebut akan membantu perekonomian warga Sidoarjo. Khususnya pada momen selama Ramadan. Festival ini bakal juga menjadi katalisator pendongkrak ekonomi kerakyatan dan jadi berkah Ramadan bagi warga Sidoarjo.
"Semoga dengan digelarnya Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe ini akan membantu para pedagang kecil dan UMKM untuk menambah pendapatannya, khususnya selama bulan ramadhan ini," ujar Gus Muhdlor, Rabu (6/4/2022) di Pendopo Delta Wibawa.
Karena hal ini, pengunjung dari yang muda-mudi hingga yang tua. Semua bakal tumplek blek jadi satu memadati jalanan di pusat kota delta yang dulu pernah menjadi pusat pemerintahan kabupaten Sidoarjo.
Bagi para pengendara diminta kesadarannya karena, akan ada kemacetan imbas ditutupnya jalan yang mengarah ke Gajah Mada. Pemkab Sidoarjo akan mengerahkan petugas dari Dishub dan Satpol PP dan akan dibantu dari pihak kepolisian untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.
"Mohon maaf bagi para pengendara nantinya akan ada kemacetan, karena jalan yang mengarah ke Gajah Mada ditutup. Semoga kegiatan nanti berjalan lancar," kata Gus Muhdlor.
Para pengunjung bisa menikmati Pasar Rakyat dengan suasana tempo Doeloe sebagai tempat ngabuburit ditemani kue khas di Kampung Kauman. Es Kolak Srikaya yang rasanya manis dan hanya ada di waktu Ramadan saja. Lokasinya dekat masjid Jami' Al Abror Kauman.
Bermacam-macam jajanan pasar bisa dipilih pengunjung. Jajanan tempo doeloe seperti klanting, putu mayang, telur gulung dan bermacam jenis jajanan lainnya bakal dijumpai di sepanjang jalan Gajah Mada.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Ini Tips Meningkatkan Jualan Online Untung Cuan
Ada juga festival seni dan pertunjukan dolanan tradisional. Suasana khas Sidoarjo Tempo Doeloe bakal terasa saat memasuki area jalan Gajah Mada mulai jembatan Buk Legi hingga perempatan Jalan Jasem dan jalan KH. Mukmin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi para seniman maupun pemuda penggiat fotografi yang ingin memamerkan karyanya, di sana telah disiapkan space untuk ruang publik. Bahkan bagi pegiat sejarah akan ada tempat sendiri yang khusus untuk diskusi tentang sejarah. Terutama sejarah Kota Sidoarjo.
Pegiat media sosial seperti Instagram, Twitter maupun Youtuber dijamin bakal banyak spot-spot menarik yang bisa dibuat konten. Seperti spot kuliner, seni, budaya dan spot kawasan kota tua di kampung Jetis Kauman.
Panitia penyelenggara Gajah Mada Street Night Tempo Doeloe yang digawangi kawula muda dan arek-arek Sidoarjo yang sejak awal sudah mendesain festival itu dibuat ramah bagi pegiat medsos.
Pemkab Sidoarjo berkolaborasi dengan para pemuda-pemuda kreatif Sidoarjo seperti, Lintang Songo Foundation, Dewan Pemuda Sidoarjo serta Guk & Yuk Sidoarjo. Festival ini akan diramaikan para pegiat seni dan budaya, di antaranya Dewan Kesenian Daerah (Dekesda) Kabupaten Sidoarjo serta para seniman jalanan. Pengunjung dibuat betah menikmati suasana Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe.
Baca Juga: Serba Serbi Menyambut Bulan Ramadhan, Yuk Dipersiapkan
Tak ketinggalan, bagi pengunjung yang suka nongkrong dan ngopi rame-rame tidak perlu khawatir. Karena di sepanjang jalan Gajah Mada akan ada angkringan yang siap menemani pengunjung menghabiskan malam minggu di jalan Gajah Mada.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi