Optika.id, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mempertimbangkan untuk mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar pengikut demo mahasiswa di depan Gedung DPR.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi pelajar di wilayahnya ikut demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di DPR.
Baca Juga: Jokowi Tolak ke Jawa Timur Usai Ada Rancangan Demo Mahasiswa
"Saya kira itu nanti kita akan pikirkan ke depan (cabut KJP) karena kemarin, kita baru bicara antisipasi bukan sanksi," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Anwar juga meminta pihak sekolah untuk ikut mengawasi siswanya agar tidak ikut-ikutan melakukan aksi demo di depan DPR.
"Sudah saya imbau sesuai dengan hasil rapat kita kemarin, bersama para kepala sekolah, Kasudin, agar memperhatikan sekolah-sekolah khususnya SMK," ujarnya.
Baca Juga: BEM SI Lakukan Demo di Patung Kuda, Polisi Siapkan Lalin di Istana
Lebih lanjut, Anwar pun berharap tidak ada pelajar di wilayahnya yang diamankan pihak kepolisian akibat mengikuti demo mahasiswa di depan Gedung DPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kita imbau di timur jangan sampai mereka ikut hal-hal yang belum mereka saatnya mereka ikut karena faktor usia mereka," katanya.
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: BEM SI Desak Jokowi Minta Maaf Usai Cederai Demokrasi, Ini Kata Pengamat
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
