Optika.id-Pasar Gotong Royong mempermudah akses warga Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga ekonomis atau murah selama pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan.
"Pasar Gotong Royong ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah kota di tengah masyarakat saat Ramadhan hingga menjelang Lebaran nanti," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Kembangkan UMKM, Pemkot Adakan Pelatihan Creator Lab
Pasar Gotong Royong digelar di sejumlah lokasi di Surabaya meliputi Kecamatan Tambaksari (8-9 April), Kecamatan Karangpilang (13-14 April), Kecamatan Benowo (15-16 April), dan Kecamatan Kenjeran (22-23 April).
Menurut Armuji, ada sekitar 12 distributor yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk membantu menyediakan bahan pokok dan barang penting guna menjamin ketersediaan komoditi dengan harga terjangkau.
Selain itu, lanjut dia, di masing-masing titik gelaran Pasar Gotong Royong juga turut melibatkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menampilkan serta menjajakan produk unggulannya berupa makanan hingga kerajinan.
"Trennya menjelang Lebaran harga komoditi-komoditi biasanya merangkak naik. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan pemkot untuk menekan dan menjamin ketersediaan stok di pasaran melalui kerja sama lintas sektor," ujar dia.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Upayakan Tambah Sejumlah UMKM di Sektor Mamin
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos sebelumnya mengatakan, Pasar Gotong Royong ini dapat menekan dampak fluktuasi harga dari kelangkaan komoditas bahan pohon yang saat ini memang dirasakan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Yos menyebut, melalui Pasar Gotong Royong ini, juga diharapkan dapat memaksimalkan peran pelaku UMKM dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di Kota Surabaya.
"Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada pelaku UMKM berupa display produk. Dengan tujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM," katanya.
Baca Juga: Cawapres 02 Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja dari UMKM Hingga 5 Juta Green Jobs
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi