Optika.id - Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tegas menolak jika sang ayah kembali menduduki jabatan untuk yang ketiga kalinya. Dirinya bahkan diketahui akan ikut apabila ada yang menggelar demonstrasi dalam menolak perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu.
Baca Juga: Setara Institute: Prabowo-Gibran Akan Bawa Indonesia ke Otoritarianisme 2.0
"Nek ono demo aku kandanono. Tak melu menolak (kalau ada demonstrasi tolong saya dikabari. Saya mau ikut)," ungkap Gibran, Selasa (12/4/2022).
Dirinya lalu menyatakan bahwa pemerintah pusat sendiri juga tengah menyiapkan pelaksanaan Pemilu 2024. pemungutan suara tersebut juga akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh DPR, pemerintah dan juga KPU.
"Sudah jelas tidak ada penundaan," terang Gibran.
Sementara itu, HMI Kota Solo menyatakan menggelar aksi demonstrasi di sekitar Fly Over Purwosari sore ini menyoroti beberapa isu.
Baca Juga: Masyarakat Sipil Demo di KPU, Minta Paslon 02 Didiskualifikasi
Di antaranya ialah penolakan kenaikan harga minyak goreng, PPN, serta BBM. Mereka juga akan menyuarakan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu 2024 hingga mendesak agar penambangan batu andesit di Wadas segera dihentikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ditanya, apakah ia akan mengikuti aksi tersebut, Gibran kemudian tidak menjawab secara tegas. Dirinya justru menanyakan kenapa permasalahan di Wadas disuarakan lewat demonstrasi yang digelar di Solo.
"Kalau demo soal Wadas kenapa demo di Solo," tuturnya seperti dilansir cnnindonesia.
Baca Juga: Akademisi Unair: Khofifah Sosok Dibalik Suksesnya Prabowo-Gibran Dulang 65 Persen Suara di Jatim
Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
