Desak Luhut Mundur, Amien Rais: Masyarakat Sipil Sudah Tak Percaya Lagi

author Seno

- Pewarta

Senin, 18 Apr 2022 21:57 WIB

Desak Luhut Mundur, Amien Rais: Masyarakat Sipil Sudah Tak Percaya Lagi

i

IMG-20220418-WA0015

Optika.id - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais meminta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mundur sebagai pejabat publik. Karena sudah tidak lagi mendapat kepercayaan dari rakyat, lantaran sejumlah kebijakan yang menindas.

"Seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better," kata Amien Rais saat Milad 1 Tahun Partai Ummat, seperti dikutip Optika.id dari videonya berjudul 'LUHUT, PLEASE RESIGN NOW! Anda Sudah Menjadi Beban Nasional' di channel YouTube-nya Amien Rais Official, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Dagelan Kabinet Prabowo: Bau Jokowi dan Kaesang

Jika Luhut tak juga mengundurkan diri, Amien mendesak Presiden Joko Widodo untuk memecatnya. Pasalnya Luhut menurutnya adalah beban bagi negara.

"Kalau Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narcissistic megalomania yang diidapnya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi asset bangsa, ia telah menjadi liability, menjadi national burden atau beban nasional," tegasnya.

Dia juga menuturkan Luhut sedang berhalusinasi saat menyampaikan big data 110 juta rakyat dukung penundaan pemilu 2024.

Amien mengatakan Luhut hanya berkoar tanpa bukti nyata yang membuat kegaduhan karena sebagian besar rakyat merasa tidak seperti apa yang Luhut klaim.

"Luhut tidak sadar ia sedang berhalusinasi dan telah menjadi public enemy number one garagara halusinasi itu," tukasnya.

Amien menyebut Luhut dan Jokowi sudah kehilangan sense of crisis, sense of urgency dan sense of reality.

Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo

"Pemimpin yang kehilangan 3 senses ini pasti berperilaku ugalugalan, eksesif, dan menjadi berperilaku ekstremis," tutur Amien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia pun mendesak Jokowi agar membuat pernyataan yang tegas bahwa masa jabatannya akan berakhir pada 20 Oktober 2024.

Selain itu, dia juga meminta kepada Jokowi agar menginstruksikan pihak-pihak yang menyuarakan penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden untuk berhenti.

Selain itu, Amien meminta agar Jokowi juga menghentikan proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk

"Jangan nekad. Jangan isin mundur. Keenam, waktu Anda sebagai Presiden tinggal 30 bulan. Cobalah jangan nambah utang lagi dan mengabdilah pada kepentingan rakyat Indonesia sendiri bukan kepentingan oligarki yang lebih berorientasi meladeni kepentingan asing," pungkasnya.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU