Optika.id - Wakil Ketua MPR dari fraksi PKB Jazilul Fawaid ngotot mengusulkan penundaan Pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal itu ia sampaikan saat sedang berada di MPR, pernyataannya tersebut juga sekaligus merespons usulan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP yang telah menolak wacana tersebut.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
"Kami hormati sikap dan pandangan Ketum PDIP yang tentunya kita perhatikan bersama. ini bagian dari dinamika demokrasi hari ini. Namun izinkan dengan segala hormat PKB, khususnya saya pribadi untuk terus melanjutkan wacana Penundaan Pemilu (2024)," ungkap Jazilul melalui keterangannya, Jumat (22/4/2022).
Sebagai informasi, PKB merupakan partai pertama di parlemen yang menyampaikan usulan penundaan Pemilu 2024 ini. Usul PKB tersebut kemudian langsung disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin selaku Ketua Umum Mereka pada akhir Februari.
Cak Imin juga sempat mengklaim terkait ide penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang sempat ia lontarkan tersebut bertujuan untuk membantu Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Nanti ditulis Cak Imin ngotot penundaan. Saya enggak ngotot. Saya hanya menyatakan usulan. Kalau PMII menolak ya sami'na wa atho'na. Ya gitu aja," ungkap Cak Imin pada, Senin (18/4/2022) lalu.
Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa tidak akan ada penundaan pemilu sama sekali melalui pernyataan yang dikeluarkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saya tegas katakan. No, tak ada penundaan (Pemilu) sama sekali. Tetap berjalan apa adanya," terang Megawati dalam acara Kickoff Pembentukan BRIDA pada, Rabu (20/4/2022) lalu.
Reporter: Akbar Danis
Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi