Puasa Bisa Turunkan Berat Badan, Gimana Caranya? Simak Tulisan Ini

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Minggu, 24 Apr 2022 12:25 WIB

Puasa Bisa Turunkan Berat Badan, Gimana Caranya? Simak Tulisan Ini

i

Puasa Bisa Turunkan Berat Badan, Gimana Caranya? Simak Tulisan Ini

Optika.id - Puasa merupakan kesempatan emas bagi umat muslim untuk beribadah sekaligus menurunkan berat badan.

Bagaimana tidak, sejumlah studi medis melaporkan bahwa puasa dapat mengendalikan tekanan darah hingga kadar kolesterol. Tidak heran bila menahan hawa nafsu ini disinyalir bisa menurunkan berat badan dengan sehat.

Baca Juga: Ramadhan Jatuh pada 23 Maret 2023, Begini Tata Cara Salat Tarawih!

Di bawah ini beberapa alasan mengapa puasa bisa menjadi alternatif untuk mengurangi berat badan, Sabtu (23/4/2022):

1. Detoksifikasi

Salah satu alasan mengapa puasa bisa menjadi cara aman menurunkan berat badan yaitu membantu mendetoks tubuh.

Pada saat anda berpuasa, racun yang tersimpan di lemak larut dan dikeluarkan dari tubuh. Bahkan, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin lebih banyak setelah beberapa hari anda berpuasa.

Endorfin merupakan hormon yang membuat anda merasa bahagia, sehingga berdampak pada kesehatan mental yang lebih baik.

2. Mengurangi resistensi insulin

Tak hanya detoksifikasi, puasa selama bulan ramadan dapat mengurangi resistensi insulin.

Umumnya, penyandang obesitas memiliki rasio leptin/adiponektin plasma yang tinggi. Akibatnya, resisten insulin pun cenderung terjadi pada orang yang kelebihan berat badan.

Untungnya, puasa di bulan Ramadan dapat menurunkan kadar serum leptin, sehingga rasio leptin dan resistensi insulin ikut berkurang. Jadi, berpuasa ternyata cukup baik untuk mengontrol obesitas yang bisa menyebabkan resistensi insulin.

3. Mengurangi risiko obesitas

Dilansir dari artikel yang dimuat dalam Journak of Fasting and Health, puasa Ramadan dapat menurunkan BMI dan lingkar pinggang secara signifikan.

Indeks Massa Tubuh (BMI) dan lingkar pinggang merupakan indikator untuk melihat apakah seseorang berisiko mengalami obesitas atau tidak. Bila angka kedua indikator tersebut turun, artinya berat badan pun ikut turun.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Ini Tips Meningkatkan Jualan Online Untung Cuan

Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut bagaimana mekanisme puasa Ramadan ikut mengurangi risiko obesitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

4. Membakar lemak sebagai energi

Salah satu alasan terkuat mengapa puasa di bulan Ramadan dapat menurunkan berat badan yaitu membakar lemak sebagai energi. Pada saat anda berpuasa, tubuh akan mengalami perubahan, seperti:

asupan energi berkurang
total cairan tubuh menurun
kadar serum leptin, insulin, dan kortisol berubah

Perubahan tersebut terjadi karena pola tidur yang berubah. Tak hanya itu, anda pun tidak mendapat asupan cairan semestinya dan hanya makan pada malam hari.

Hal tersebut dapat menunda penyerapan karena lebih rendahnya pengosongan lambung dan aliran darah dibandingkan pada siang hari. Itu sebabnya, tubuh akan lebih banyak membakar lemak untuk menghasilkan energi.

Meski begitu, berat badan yang hilang selama Ramadan bisa naik kembali dengan cepat. Jika menjalani gaya hidup sehat untuk menjaga berat badan tetap stabil, anda tetap harus melakukannya selepas bulan Ramadan berakhir.

Baca Juga: Serba Serbi Menyambut Bulan Ramadhan, Yuk Dipersiapkan

5. Meregenerasi sel kekebalan tubuh

Berpuasa juga merupakan cara efektif untuk meregenerasi sel imun atau sel kekebalan tubuh. Pasalnya, tubuh akan mencoba menyimpan energi pada saat berpuasa.

Hal tersebut dilakukan dengan mendaur ulang sel imun yang tidak dibutuhkan atau berisiko untuk rusak. Walaupun cara ini tidak secara langsung menurunkan berat badan, setidaknya puasa baik untuk meningkatkan sistem imun anda.

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU