Optika.id-Pada hari Jumat (22/4/2022) DPD Demokrat Jatim melantik 170 pengurus. Dalam daftar terselip nama nama yang bisa dibilang All Star, karena terselipkan nama nama pengurus yang cukup familiar di dalamnya.
Kehebohan terjadi saat anak ketua DPD dan Gubernur Jatim tercantum sebagai pengurus DPD Demokrat Jatim yaitu Ali Managali putra ketiga Gubernur Khofifah dan Ali Affandi, putra La Nyalla sekaligus menjabat sebagai Ketua HIPMI Jatim.
Baca Juga: Balas Dendam Manis, Demokrat Tak Sabar Lihat Wajah Moeldoko di Parlemen
Tak sampai disitu ada juga nama-nama kepala daerah di dalam Dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wali Kota Malang Sutiadji, Bupati Pacitan Indarta Nur Bayuaji, Wakil Bupati Tuban Riyadi, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara.
Nama kepala daerah lain yang juga masuk kepengurusan adalah, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, Bupati Magetan Suprawoto, Wali Kota Madiun Maidi, dan Bupati Ngawi Ony Anwar.
Sayangnya dibalik nama-nama All Star tersebut ada sedikit ketidaksinkronan terjadi karena ada beberapa nama yang menyanggah menjadi pengurus DPD Demokrat Jatim.
Karena sejauh ini ada 3 kepala daerah yang mengeluarkan statemen dan merasa bahwa mereka bukan bagian dari pengurus DPD Demokrat Jatim, Mereka adalah Ony Anwar (Bupati Ngawi), Maidi (Wali Kota Madiun), dan Yuhronur Efendi (Bupati Lamongan).
Usai Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang membantah masuk jajaran DPD Partai Demokrat Jatim, giliran Wali Kota Madiun Maidi yang angkat suara. Untuk diketahui, sebelumnya, Maidi dan Ony adalah dua nama dari 10 kepala daerah di Jatim yang disebut-sebut masuk dalam jajaran kepengurusan PD Jatim yang dipimpin oleh Ketua Emil Dardak.
Mengetahui kabar dirinya masuk jajaran pengurus, Wali Kota Maidi malah mengaku tidak tahu menahu. Maidi sendiri mengaku belum mengantongi surat resmi dari DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Apalagi, Maidi tidak tahu menahu sama sekali terkait pelantikan tersebut.
Baca Juga: Demokrat ke Kabinet, Jokowi Wujudkan Mimpi SBY?
"Opo wis pelantikan? Aku urung oleh surat kih (Apa sudah pelantikan? Saya belum dapat surat kok)," ujar Maidi, Sabtu (23/4/2022) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Orang nomor satu di Kota Pendekar ini menambahkan, dia sama sekali belum dikonfirmasi terkait namanya disebut sebagai jajaran pengurus PD Jatim. Malah, Maidi mengaku mengetahui kabar ini dari kalangan wartawan.
"Saya belum dikonfirmasi. Malah baru dengar ini," ujarnya. Meski begitu, Maidi tampak gamang untuk memutuskan apakah bersedia masuk atau tidak. Mantan Sekda Kota Madiun tersebut cuma menegaskan kalau dia tetap fokus di pemerintahan.
"Nanti kita lihat program kerja apa-apa. Kita konsentrasi ke pemerintahan dulu lah. Saya belum selesai, masih dua tahun. Kita konsentrasi di pemerintahan untuk masyarakat dulu," pungkas Maidi.
Baca Juga: Suara Demokrat di Jatim Anjlok, Emil Dardak: Tunggu Hasil Final
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi