Optika.id - Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menilai bahwa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah memenuhi kriteria dalam menghadapi arus mudik lebaran 2022. Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat empat faktor yang harus dipersiapkan dalam menghadapi arus mudik lebaran 2022.
Hal tersebut ia sampaikan saat tengah mengikuti rangkaian acara dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022, di Kantor Pusat Jasa Marga Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, pada, Sabtu (23/4/2022) lalu.
Baca Juga: Pelindo Ungkap 65 Ribu Pemudik Pulang Lewat Pelabuhan Tanjung Perak
"Pertama, tata kelola lalu lintas dan ketersediaan supply BBM dan distribusinya; Kedua, kondisi Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi baik dua dosis serta booster; Ketiga, ketersediaan bahan pokok dan penyaluran bansos; dan Keempat, kondisi yang tak terduga terkait bencana serta perilaku pemudik," terangnya.
"Saya kira di Jawa Tengah ini sudah sangat siap dalam menyambut mudik lebaran tahun 2022," sambung Menko PMK tersebut.
Untuk mengantisipasi kepadatan pemudik di jalur utama dan jalur Pantai Utara (Pantura), ia juga sempat meminta agar pihak Polda Jateng mempromosikan jalur alternatif, yakni di jalur selatan dan jalur Pantai Selatan.
"Ini saya mohon Pak Gubernur dan Pak Kapolda mengampanyekan terutama mereka yang tinggal di daerah dan kota di wilayah selatan sebaiknya menggunakan jalur selatan," ungkapnya.
Baca Juga: Polda Jatim Gandeng Dishub untuk Berikan Atensi di Pelintasan KA Selama Mudik Berlangsung
Menko Muhadjir juga mengatakan, masyarakat yang akan melakukan mudik menuju kampung halaman mereka memiliki niat untuk bergembira bersama keluarga dan sanak saudara. Oleh karena itu, persiapan tata kelola lalu lintas dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan harus dimaksimalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Mereka yang mudik ini niatnya untuk bergembira dengan aman dan sehat," pungkas Menko PMK.
Reporter: Akbar Danis
Baca Juga: Berikut Ini Jam-Jam Favorit Masyarakat Saat Mudik dari Hasil Survei Kemenhub
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi