Optika.id-Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi ingin mengembalikan marwah Surabaya sebagai kota santri dengan menjalankan ahlussunnah wal jamaah.
"Kota Surabaya ini adalah Kota Pahlawan dan Kota Santri. Itulah tujuan akhir kita menggerakkan ahlussunnah wal jamaah," kata Eri Cahyadi saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Surabaya periode 2021-2025 di Balai Kota Surabaya, Senin (25/4/2022).
Baca Juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari
Eri mengaku ingin membangun Kota Surabaya ini dengan ahlussunnah wal jamaah, dengan toleransi yang sangat tinggi, dan dengan semua golongan agama.
"Jadi, saya ingin mengembalikan marwahnya Surabaya sebagai Kota Santri, salah satunya dengan menjalankan ahlussunnah wal jamaah," kata dia.
Menurut dia, pemerintahan dengan menjalankan ahlussunnah wal jamaah dan toleransi yang sangat tinggi, maka akan saling menghormati semua agama yang ada di Kota Surabaya. Bahkan, dia menegaskan bahwa ingin memimpin Kota Surabaya ini dengan akidah agama masing-masing warga.
"Karena saya yakin ketika warga Surabaya dan seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya menjalankan tugasnya dengan mengedepankan akidah agamanya, pasti Surabaya akan jadi kota yang baldatun warobbun ghafur, kota yang aman dan makmur," ujar dia.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Mengenai LPTQ, Eri mengatakan sebenarnya pengurus LPTQ itu pernah dilantik pada tahun 2010, namun beberapa tahun terakhir ini LPTQ tidak aktif, sehingga ketika ada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Surabaya hanya mengirimkan apa adanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Dengan adanya pelantikan pengurus LPTQ ini, saya berharap teman-teman pengurus bisa menyiapkan, siapa saja qori yang diberangkatkan ke MTQ, sehingga lebih siap," kata dia.
Eri mengatakan Surabaya pernah menjadi juara umum MTQ, maka targetnya saat ini adalah bagaimana Surabaya bisa meraih lagi juara umum.
Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi