Pemudik, Waspadai Daerah Jatim Rawan Longsor dan Banjir Saat Mudik Lebaran 2022

Optika.id, Surabaya Beberapa daerah di Jawa Timur dikategorikan rawan terjadi banjir dan longsor yang harus diwaspadai saat arus mudik Lebaran 2022.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat yang hendak mudik lalui beberapa kawasan daerah rawan bencana untuk tetap berhati-hati. Ia juga menginstruksikan dinas terkait untuk memasang rambu peringatan.

Baca Juga: Pelindo Ungkap 65 Ribu Pemudik Pulang Lewat Pelabuhan Tanjung Perak

Letak geografis Jawa Timur yang memiliki banyak pegunungan dan dataran tinggi, terdapat wilayah yang rawan terjadi longsor. Seperti di Pacitan, Ponorogo, Pasuruan, Bondowoso dan Situbondo. kami meminta pemudik nanti untuk berhati-hati saat melewati jalan ini," katanya, Selasa (26/4/2022).

Berikut Daerah rawan menurut Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Jawa Timur :

Daerah rawan banjir 

1. - Kota Bojonegoro-Pajeng di Kabupaten Bojonegoro
2. - Pakah-Ponco di Kabupaten Tuban
3. - Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan, 
4. - Batas Kabupaten Situbondo dan batas Kota Bondowoso
5. - Jalan Trunojoyo di Kabupaten Ponorogo
6. - Jalan Imam Bonjol dan Sampang-Omben di Kabupaten Sampang.

Daerah rawan longsor:

Baca Juga: Polda Jatim Gandeng Dishub untuk Berikan Atensi di Pelintasan KA Selama Mudik Berlangsung

1. - Babat sampai batas Kabupaten Jombang
2. - Jalan Raya Cangar dan Jalan Trunojoyo di Kota Batu
3. - Batas Kota Magetan-Cemoro Sewu Kabupaten Magetan
4. - Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan.

Khofifah menambahkan, saat ini di jalan provinsi juga ada satu jembatan yang rusak dan tidak bisa dilewati yakni Jembatan Kutorejo. Kerusakan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Nganjuk ini menyebabkan terputusnya akses jalan provinsi.

Bagi masyarakat yang ingin melewati jalan ini saat mudik lebaran nanti, tidak perlu khawatir karena Dinas PU Bina Marga Jatim akan memasang jembatan bailey.

Pada saat lebaran nanti, jembatan bailey sudah bisa dilewati. Namun, tidak untuk kendaraan berat seperti truk. Kendaraan berat akan diarahkan ke jalan alternatif, pungkasnya.

Baca Juga: Berikut Ini Jam-Jam Favorit Masyarakat Saat Mudik dari Hasil Survei Kemenhub

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi