Ciri Khas Syi'ah, Pemujaan Berlebihan Kepada Ahlul Bait

author optikaid

- Pewarta

Kamis, 28 Apr 2022 09:23 WIB

Ciri Khas Syi'ah, Pemujaan Berlebihan Kepada Ahlul Bait

i

Saidina Ali

[caption id="attachment_14301" align="alignnone" width="150"] Ruby Kay[/caption]

Lagu berjudul "Ya Thoybah" yang dibawakan Sulis dan Hadad Alwi begitu populer mewarnai masa kecil dulu.

Baca Juga: Muhammad Ibn Abdullah dan Kebangkitan Arab-Islam

Berikut lirik lengkapnya, barusan juga gue melihat video klip saat Sulis masih unyu-unyu via Youtube.

Part 1
Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana
Isytaqnalik
Wal Hawa Nadaana
Wal Hawa Nadaana
Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana
Isytaqnalik Wal Hawa Nadaana Wal Hawa Nadaana

Part 2
Ya 'Ali Yabn Abi Tholib
Minkumul Masdarul Mawahib
Ya Turo Hal 'Uro Li Haajib
'Indakum (Afdholul Ghilmana 2x)

Part 3
Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana
Isytaqnalik Wal Hawa Nadaana Wal Hawa Nadaana

Part 4
Asyaadil Hasan Wal Husaini
'Ilanna Biqurrot 'Aini
Ya Syabbal balul Jannataini
Jaddukum Shohibul Qur'ana 2x

Part 5
Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana
Isytaqnalik Wal Hawa Nadaana Wal Hawa Nadaana

Part 6
Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana
Isytaqnalik Wal Hawa Nadaana Wal Hawa Nadaana

Baca Juga: Charles Martel, Membendung Ekspansi Islam ke Eropa Barat

Fokus di part 2 dan 4, liriknya berbau ajaran syi'ah. Hanya Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib serta Hasan dan Husein yang disebut dalam lirik lagu itu. Tak ada nama Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab maupun Ustman bin Affan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ciri khas sirah nabawiyah yang ditulis para ulama syi'ah adalah biasanya mereka lebih menonjolkan peran Ahlul bait dalam hal ini Ali bin Abi Thalib, Hasan dan Husein. Namun mengkerdilkan bahkan tak segan menjelek-jelekkan khulafaur rasyidin yang lain.

Kultus berlebihan seperti ini jelas menyimpang dari ajaran Islam. Muslim diseluruh dunia menghormati sosok Ali bin Abi Thalib, gue sendiri bahkan mengidolakannya. Quotes dari beliau banyak di copas oleh muslim jaman sekarang. Kita juga berusaha memahami konflik antara Ali dan Aisyah se-objektif mungkin. Jika menemukan hal yang masih gelap, gue gak pernah mau menjustifikasi salah satu diantara mereka benar atau salah.

Begitulah Islam membimbing kita untuk menggali ilmu. Tak bisa dipungkiri ada noktah hitam dalam sejarah Islam. Namun Rasulullah sudah membuat guidance bagi ummatnya.

Sebaik-baik umatku adalah generasiku, kemudian (generasi) setelah mereka, kemudian (generasi) setelah mereka.
(HR Al Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Politik Stigma Belanda: Tarekat dan Stigma Gila

"Janganlah kalian mencaci-maki sahabatku. Seandainya salah seorang di antara kalian menginfakkan emas seperti satu gunung Uhud, tidaklah hal itu bisa menyamai satu mud salah seorang dari mereka, bahkan tidak pula setengahnya.
(HR Al Bukhari)

See, begitulah sabda baginda Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu gue selalu berhati-hati ketika menulis kisah tentang perang Jamal atau perang Shiffin. Muawiyyah sekalipun gak boleh dijelek-jelekkan, karena ia termasuk sahabat Rasulullah. Jika menemukan hal yang mengganjal saat membaca sejarah Islam, lebih baik diam. Karena kita hanya ummat akhir jaman. Jangan sok tau, jangan pula sok-sokan menghakimi salah satu sahabat Nabi.

Ruby Kay

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU