Wali Kota Mojokerto Minta Warga Patuhi Prokes Saat Lebaran

author angga kurnia putra

- Pewarta

Kamis, 28 Apr 2022 11:38 WIB

Wali Kota Mojokerto Minta Warga Patuhi Prokes Saat Lebaran

i

Wali Kota Mojokerto

Optika.id-Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meminta warga setempat tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mengingat situasi masih pandemi COVID 19.

"Alhamdulillah, Lebaran kali ini kita bisa lebih leluasa dibanding dua tahun sebelumnya, sudah boleh mudik, bisa saling bersilaturahmi. Tapi tentu tetap harus menerapkan prokes," katanya saat pembagian bingkisan bagi ketua RT, RW, dan LPM di Kantor Kelurahan Meri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga: Asal Usul Membeli Baju Baru Jelang Lebaran, Begini Sejarahnya

Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini, mengatakan selama status pandemi belum dicabut, prokes (protokol kesehatan), seperti memakai masker, tetap harus dilakukan untuk menghindari kenaikan jumlah kasus setelah Lebaran.

"Saya, panjenengan (anda) pasti tidak mau kan kalau setelah Lebaran kasus COVID-19 justru meningkat. Jadi, ini juga demi kebaikan bersama. Mari saling berusaha menjaga kondisi yang belakangan mulai membaik ini," ujarnya.

Ia juga mengimbau warga segera melakukan vaksinasi penguat terutama bagi mereka yang akan mudik.

Pemkot Mojokerto menyediakan berbagai tempat vaksinasi untuk mempermudah warga, di antaranya di sejumlah masjid, mushalla, dan puskesmas terdekat di lingkungan masyarakat.

"Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, saya mewakili segenap jajaran pemerintahan, mohon maaf lahir dan batin. Selamat berkumpul dengan keluarga, jaga kesehatan, dan tetap disiplin prokes," katanya.

Baca Juga: Mengenal Kue Lidah Kucing, Primadona Lebaran Warisan Kolonial

Ning Ita sebelumnya mengundang anak yatim dari panti asuhan se-Kota Mojokerto berkumpul  di Pendopo Sabha Krida Tama Rumah Rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan ini, ia menyantuni 200 anak yatim dari PAY Muhammadiyah, PAY Al Hasyimiyah, PAY Al Ikhlas, PAY Miftahul Hikmah, PAY Al Mawaddah, PAY Ya Mubina serta anak yatim yang orang tuanya meninggal karena COVID-19.

Kepada ratusan anak yatim ini, ia berpesan bahwa mereka aset Kota Mojokerto yang tetap harus mengejar cita-cita setinggi mungkin.

"Jangan pernah merasa berkecil hati melihat kondisi kalian saat ini. Karena kita tidak pernah tahu takdir apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT terhadap diri kita. Bisa saja orang berasal dari PAY ke depan menjadi wali kota seperti ibu," katanya.

Baca Juga: Epidemiolog Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Covid-19 Saat Mudik Lebaran

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU