Kaum Pria Tidak Disarankan Melihat Film Porno, Ini Penjelasan Dokter

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Jumat, 29 Apr 2022 11:12 WIB

Kaum Pria Tidak Disarankan Melihat Film Porno, Ini Penjelasan Dokter

i

Kaum Pria Tidak Disarankan Melihat Film Porno, Ini Penjelasan Dokter

Optika.id - Taukah kamu bahwa tidak disarankan untuk melihat film porno khususnya kaum pria? Ada berbagai dampak negatif yang lebih besar jika menontonnya dengan tujuan apapun.

Dokter Spesialis Urologi Konsultan Andrologi Urologi dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), dr.Widi Atmoko, Sp.U (K)., mengatakan menonton film porno akan membuat pria memiliki standar yang tinggi sehingga nantinya sulit mencapai klimaks. Kondisi ini bisa berujung mengalami gangguan ejakulasi dan menurunnya hasrat seksual.

Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?

"Tidak baik untuk pria karena sebenarnya fungsi seksual sangat berkaitan dengan sistem saraf termasuk pola pikir. Seringnya, pornografi ini menyebabkan efek ekspektasi yang tidak wajar," kata Widi dalam sebuah webinar kesehatan, Kamis (28/4/2022).

Menurut dokter yang juga berpraktik di RSUPN Cipto Mangunkusumo itu, Hal serupa juga berlaku untuk masturbasi atau upaya memperoleh kepuasan seksual tanpa berhubungan intim. 

Widi mengatakan masturbasi sama seperti menonton film porno bisa menurunkan hasrat seksual. Sebuah studi dalam jurnal Neuropsychopharmacology pada tahun 2013 dan 2017 seperti dikutip dari Medical News Today, menemukan, pornografi menciptakan ekspektasi seks yang tidak realistis.

Di antara partisipan studi laki-laki, kebiasaan menonton film porno dikaitkan dengan kepuasan seksual yang lebih sedikit. Menurut peneliti, mengakses pornografi relatif mudah, dan membutuhkan usaha yang jauh lebih sedikit daripada berinteraksi dengan pasangan.

Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

Bagi sebagian orang, ini dapat berkontribusi pada siklus yang tidak sehat di mana pornografi menyebabkan masalah dalam suatu hubungan, membuat orang tersebut semakin bergantung pada pornografi untuk mencapai kepuasan seksual dan menghindari berhubungan intim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati begitu, film biru mungkin tidak masalah bagi pria yang secara alam bawah sadar masih bisa membedakan ekspektasi saat berhubungan seksual dengan pasangan dan adegan di dalam film.

"Tetapi, ada kalanya pria-pria memasang gaya sesuai film tetapi pada saat real dengan pasangan begini. Ini harus hati-hati karena ekspektasi berbeda," demikian ujar Widi.

Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU