Optika.id, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan animo masyarakat pada arus mudik kali ini cukup tinggi, karena sudah dua tahun ada larangan akibat pandemi COVID-19.
Tidak hanya kereta api, angkutan laut dan udara juga terjadi peningkatan volume penumpang, ujarnya di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (30/4/2022).
Baca Juga: Pelindo Ungkap 65 Ribu Pemudik Pulang Lewat Pelabuhan Tanjung Perak
Orang nomor dua di Jatim ini juga menyempatkan diri menyapa pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api
Apa kabar bapak, ibu? Semoga perjalanannya selalu aman dan nyaman, ujar Emil Dardak saat menyapa pemudik Kereta Api Ronggojati dari Cirebon menuju Jember.
Wagub Emil menyatakan COVID-19 yang terjadi selama dua tahun mengakibatkan masyarakat rindu kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama orang tua maupun keluarga.
Sementara itu, ia melihat pelayanan PT KAI sangat baik, termasuk penerapan protokol kesehatan, sehingga para penumpang dapat menikmati layanan transportasi secara aman serta nyaman.
Bahkan, di stasiun juga disediakan layanan tes antigen bagi calon penumpang yang belum mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Baca Juga: Polda Jatim Gandeng Dishub untuk Berikan Atensi di Pelintasan KA Selama Mudik Berlangsung
Sebagaimana diatur sebagai persyaratan perjalanan, bagi masyarakat yang baru menerima dosis pertama vaksin COVID-19, masih diwajibkan melampirkan hasil tes PCR yang berlaku 3x24 jam sebelum melakukan perjalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, bagi yang sudah menerima dosis kedua hanya perlu melampirkan hasil tes antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam. Sedangkan masyarakat yang sudah mendapatkan dosis penguat, tidak perlu melampirkan hasil tes sebagai syarat perjalanan.
Pemprov Jatim bersama jajaran terkait terus mematangkan dan memetakan titik-titik kerawanan jalur mudik yang tersebar di 200 pos layanan
Khusus jalur transportasi kereta api, Emil Dardak memandang bahwa terpenting adalah konektivitas setelah tiba di stasiun tujuan, sehingga masyarakat yang melanjutkan ke titik selanjutnya bisa terfasilitasi.
Baca Juga: Berikut Ini Jam-Jam Favorit Masyarakat Saat Mudik dari Hasil Survei Kemenhub
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi