Optika.id - Elon Musk menjual sekitar USD8,4 miliar sahamnya di Tesla minggu ini untuk membeli Twitter, menurut US Securities and Exchange Commission (SEC). Miliarder itu mengklaim tidak akan menjual saham Tesla lagi setelah ini.
Musk menjual sebagian besar sahamnya pada Selasa dan Rabu, (26 dan 27 April 2022), melepas 4,4 juta saham. Lalu keesokan harinya, dia menjual 5,2 juta saham lagi dan mengatakan lewat Twitter pribadinya.
Baca Juga: Berdiri dan Runtuhnya Twitter
Tidak ada penjualan TESLA lebih lanjut yang direncanakan setelah hari ini. kata Elon Musk.
Dilansir dari The Verge, Sabtu (30/4/2022) harga saham Tesla yang sebelumnya anjlok 12% langsung naik setelah Elon Musk menjualnya, saham perusahaan naik sekitar 3,9% pada Jumat, 29 April 2022.
Tesla memiliki saham yang sangat fluktuatif. Tetapi, penurunan 12% pada hari Selasa adalah penurunan harian terburuk sejak September 2020, dimana perusahaan kehilangan sekitar 21% nilainya. Beberapa investor, termasuk Musk sendiri, telah menyarankan bahwa harga saham Tesla dinilai terlalu tinggi. Kapitalisasi pasar perusahaan telah melampaui USD1 triliun.
Baca Juga: Kebijakan Anyar Threads, Terkait Politik dan Berita Terkini
Di samping itu, dewan direksi Twitter menerima tawaran Musk sebesar USD54,20 per saham atau USD44 miliar untuk mengambil alih kontrol perusahaan, pada 25 April. Untuk mendanai kesepakatan itu, Musk mengatakan menggunakan pinjaman dan ekuitas pribadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak USD12,5 miliar dari USD25,5 miliar bentuk pinjaman yang direncanakan berasal dari saham Tesla, sementara mitra ekuitas untuk berbagi beban uang tunai tidak disebutkan.
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: Kurangi Ekstremisme dan Pengikisan Data, Twitter Batasi Jumlah Cuitan yang Dilihat per Hari
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi