Soal Capres Ganteng, AHY Tak Ingin Tanggapi Sindiran Puan

author Seno

- Pewarta

Rabu, 04 Mei 2022 18:05 WIB

Soal Capres Ganteng, AHY Tak Ingin Tanggapi Sindiran Puan

i

images (8)

Optika.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono tak ingin menanggapi sindiran Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani terkait calon presiden berwajah ganteng.

Sindiran itu dilontarkan di depan kader PDIP Jawa Tengah. Puan menyebut, kadang masyarakat Indonesia memilih sosok Capres karena ganteng, bukan berdasar kinerja.

Baca Juga: Puan Berikan Respon Soal Kemungkinan Anies di Pilkada Jabar!

Sementara, AHY sapaan akrab Agus Harimurti mengaku tak merasa sebagai orang yang disindir oleh Puan.

Wah saya enggak mau komentar yang gitu-gitu ah, saya nggak merasa di itu. Enggak merasa sama sekali, kata AHY dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).

Sebagai informasi, nama Puan dan Agus kerap masuk dalam bursa Capres 2024. Namun, elektabilitas mereka tertinggal dari sejumlah sosok seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

Puan menyindir soal calon presiden (capres) berwajah ganteng saat berbicara di hadapan kader PDIP di Wonogiri, Jawa Tengah.

Puan awalnya mengajak kembali ke jati diri orang Indonesia dengan memilih sosok capres yang benar-benar mencintai Indonesia dan mau bergotong-royong dalam membangun bangsa.

Baca Juga: Puan ke Jokowi, Ingin RUU Perampasan Aset Bisa Dipercepat!

Ia kemudian menyinggung masyarakat yang kadang lebih memilih sosok capres karena ganteng, bukan atas dasar kinerja yang baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka, yo wes lah dia saja, asal ganteng. Dia aja yang dipilih, asal bukan perempuan. Yo wes dia saja, walau enggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV itu nyenengin. Tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat, ucap Puan seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (28/4/2022).

Selain itu, terkait usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar agar pada Pemilu 2024 nanti hanya ada calon presiden tunggal jika tidak bisa muncul tiga pasangan calon. Hal ini, menurutnya, untuk menghindari konflik horizontal. Agus menyatakan dirinya memiliki pandangan lain.

Tanya saja Cak Iminnya (Muhaimin, red) ya, saya punya pandangan yang lain tentunya, ujar Agus seperti dilansir indopolitika, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Puan Sampaikan Terimakasih pada Mahasiswa Usai Revisi UU Pilkada Batal!

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU