Jakarta (optika)-Sejumlah tersangka kasus suap jual beli jabatan kades di Kabupaten Probolinggo tiba di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (4/9/2021). Ke 17 tersangka tersebut datang menggunakan Bus berwarna hijau.
[caption id="attachment_2464" align="alignnone" width="300"] 17 tersangka kosupsi jual beli jabatan probolinggi tiba di gedung KPK[/caption]
Tersanka Puput dan Hassan sudah terlebih dulu ditahan oleh KPK sejak dilakukanya OTT pada (30/8/2021). Camat Krejengan, Deddy Kurniawan, Camat Paiton, Muhammad Ridwan, dan Sumarto selaku ASN juga ditahan.
[caption id="attachment_2465" align="alignnone" width="300"] 17 tersangka korupsi probolinggo tiba di gedung KPK[/caption]
KPK menetapkan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari beserta suaminya Hasan Aminuddin yang merupakan anggota DPR RI, sebagai tersangka. Mereka diduga melakukan Praktek suap jual beli jabatan Kades.
Wakil ketua KPK Alexander Mawarta mengunkapkan ada tarif jabatan Kepala Desa di Kabupaten aprobolinggo yang ditetapkan oleh Puput. Menurutnya, setiap ASN yang Hendak mengisi jabatan Kepala Desa dipungut upeti Rp 20 juta di tambah setoran tanah kas desa dengan tarif Rp 5 juta per hektar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
[caption id="attachment_2467" align="alignnone" width="300"] 17 tersangak korupsi Probolinggo tiba di gedung KPK[/caption]
Alexander menyebutkan pemilihan kepala desa serentak tahap 2 di Kabupaten probolinggo itu harusnya di agendakan 27 Desember 2021. Namun kata alexander per 9 September 2021 , ada 252 jabatan yang harus diisi.
Dalam kasus suap jual beli jabatan tersebut KPK telah menetapkan sebanyak 22 tersangka, 5 diantaranya sudah berada di gedung KPK sejak Senin (30/8/2021) lalu, hari ini Sabtu(4/9/2021) 17 tersangka lainya tiba di gedung KPK.
Editor : Pahlevi