Optika.id, Jakarta - Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni Partai Nasdem mendukung program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sahroni menilai program tersebut sangat baik sebagai upaya preventif dan Pendidikan antikorupsi untuk seluruh partai politik (parpol).
Baca Juga: NasDem Tidak Mau Masuk Kabinet Prabowo, Meskipun Bukan Oposisi
"Saya bersama kawan-kawan partai Nasdem tentunya sangat mendukung program Pendidikan antikorupsi tersebut. Kita siap hadir dan mengikuti rangkaian kegiatannya dan memberikan partisipasi yang dibutuhkan. Selain itu menurut saya, ini program yang sangat penting sebagai bentuk pendidikan antikorupsi dan pencegahan korupsi dari KPK, ujar Sahroni, Sabtu (7/5/2022).
Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan PCB sepatutnya didukung berbagai kalangan. Hal ini mengingat pentingnya pendidikan antikorupsi di lembaga politik.
Menurut saya hal ini adalah bagian dari pencegahan tindak korupsi yang memang harus dioptimalkan dan kita dukung, karena makin berintegritas suatu partai, maka makin pula berkurangnya tindak korupsi di negara kita, imbuhnya.
Sahroni mengungkapkan pendidikan PCB akan membantu kelancaran pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2024. Nanti dalam proses pelatihannya, menurut Sahroni, KPK bersama Bawaslu dan KPU tidak hanya memberikan pengetahuan tentang integritas.
Akan turut dijelaskan juga terkait regulasi tata cara penentuan calon, mencalonkan dan pengusungan saat pemilu. Tentunya dengan ada pelatihan tersebut akan membantu lancarnya penyelenggaraan pemilu dan pilkada pada 2024 mendatang, ungkapnya
Baca Juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Sebelumnya, KPK berencana akan mengadakan program PCB sebagai salah satu wujud pencegahan korupsi. Dalam program tersebut, KPK akan mengundang para petinggi partai mulai dari para ketua umum, sekretaris jenderal, hingga bendahara umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Insyaallah kita laksanakan 18 Mei 2022. Kita akan mengundang ketua umum partai, sekjen partai, bendahara umum partai yang akan hadir secara fisik di KPK. Sementara yang lain bisa mengikuti secara virtual, kata Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (12/4/2022).
Firli menilai program tersebut penting, karena korupsi adalah tantangan bersama sehingga harus diberantas secara bersama. Dia menegaskan pemberantasan korupsi tidak bisa dikerjakan baik oleh satu lembaga.
Terkait program tersebut, Firli menekankan bahwa parpol menjadi perhatian khusus untuk KPK. Hal ini karena parpol adalah warga bagi masyarakat untuk menyalurkan suaranya serta merupakan salah satu bagian dari demokrasi yang dianut oleh Indonesia.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim 2019-2024 Diusut KPK: Kapan Tersangka?
KPK berkomitmen dan memiliki semangat yang sama untuk tetap menjaga integritas daripada partai politik. Tentu kita berharap bahwa seluruh partai politik nanti akan menjadi agen perubahan khususnya agen perubahan untuk membangun budaya anti korupsi, sehingga kita berharap Indonesia betul-betul bebas dari korupsi, kata Firli Bahuri.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi