Optika.id - Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan melaporkan sejumlah perkembangan di bidang kesehatan, salah satunya mengenai pemantauan yang terus dilakukan para jajarannya terhadap varian baru virus korona.
Kami sekarang ada di fase monitoring dengan waspada, dengan hati-hati. Satu hal yang kami lakukan monitoring adalah varian baru yang ada di dunia karena kami mengamati bahwa lonjakan kasus itu terjadi kalau ada varian baru, ungkap Menkes melalui keterangannya pada, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: Kesempatan Emas! Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Buka Lowongan
Tak hanya itu, pemantauan tersebut juga dilakukan agar dapat mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 pascalebaran.
Hal tersebut berkaca pada pemantauan yang dilakukan pada libur hari nasional sebelumnya, Menkes mengatakan bahwa terjadi kecenderungan lonjakan kasus yang terjadi pada hari ke-27 s.d ke-34 pascalibur.
Nah sekarang kita sudah tujuh hari sesudah hari raya, jadi kami mengusulkan kepada Bapak Presiden kalau kita tunggu dulu sekitar 20 sampai 25 hari ke depan untuk melihat apakah ada pola kenaikan yang sama seperti liburan Lebaran dan liburan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, terangnya.
Baca Juga: Ganjar di Momen Lebaran, Nggak Ada Cerita Pilpres!
Dirinya juga sempat mengatakan terkait proses vaksinasi nasional yang telah menembus angka 400 juta dosis vaksin. Sebanyak 199,4 juta masyarakat Indonesia telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadi kalau dulu pertama kali di awal vaksinasi, 13 Januari tahun lalu disampaikan oleh satu majalah terkemuka internasional Indonesia butuh 10 tahun, sekarang dalam waktu 16 bulan kita sudah berhasil menyuntikkan 406 juta dosis vaksin ke seluruh masyarakat Indonesia, pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali
Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi