Satgas Covid-19: Indonesia Mulai Bertransisi Menuju Fase Endemi

author Denny Setiawan

- Pewarta

Rabu, 11 Mei 2022 14:06 WIB

Satgas Covid-19: Indonesia Mulai Bertransisi Menuju Fase Endemi

i

ilustrasi Covid-19 (dok: istimewa)

Optika.id, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyebut Indonesia dinilai sudah tidak lagi berada dalam kondisi kedaruratan dalam merespons pandemi Covid-19.

Bahkan, Indonesia kini telah bertransisi menuju fase endemi. Hal itu diketahui melalui data Covid-19 terkini yang menunjukkan adanya penurunan tren angka kasus perawatan di rumah sakit, termasuk layanan intensif dan kematian.

Baca Juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster

"Bisa dikatakan bahwa saat ini Indonesia sudah tidak lagi berada dalam kondisi kedaruratan dalam respons pandemi Covid-19 dan mulai bertransisi menuju fase endemik," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Selasa (10/5/2022).

Selain melihat dari sisi angka kasus, Wiku menyebut hal ini juga tercermin dari efek Covid-19 terhadap perilaku sosial dan ekonomi masyarakat. Wiku mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi meningkat, angka pengangguran menurun, indeks belanja yang meningkat, dan mobilitas masyarakat yang keluar juga meningkat.

Baca Juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru

Meski demikian, ia menyampaikan, upaya terhadap pengendalian Covid-19 masih terus dilakukan. Salah satunya dengan tetap menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di mana pengawasan dan pengendalian dijalankan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi daerah masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Ingat bukan karena kondisi yang terkendali maka pengendalian Covid-19 tidak dilakukan tetapi pengendalian beserta pengawasan akan tetap dijalankan dengan bentuk yang harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini," pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Nataru, Kemenkes: Masih Terkendali

Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU