Optika.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda menyatakan bahwa Jawa Timur telah memasuki awal musim kemarau. Meski begitu beberapa wilayah di Jatim masih akan diguyur hujan di awal musim
Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Juanda, Teguh Tri Susanto, menyebutkan, Hal tersebut disebabkan adanya Daerah Pusaran Angin atau Siklon di wilayah Kalimantan bagian Selatan.
Baca Juga: Hasto Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong
Sehingga wilayah Jawa Timur terjadi daerah belokan angin ditambah oleh SST yang masih cukup hangat sekitar 29 s/d 31 derajat celcius, dengan anomali SST +1.0 s/d +3.0 derajat celcius, ujarnya, Kamis (12/5/2022).
Di samping faktor tersebut, terdapat pengaruh gelombang atmosfer Kelvin yang terjadi pada 8 Mei 2022. Diperkirakan potensi terjadi hujan masih bakal terjadi hingga tiga hari kedepan. Hujan yang terjadi dengan intensitas ringan hingga lebat.
Baca Juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!
Kemudian disertai petir dan angin kencang sesaat, katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa daerah yang diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Jawa Timur, yakni Mojokerto, Gresik, Lamongan, Magetan, Pasuruan, Probolinggo, Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi, Sumenep, Bondowoso, Malang, Kota Malang, Batu, Surabaya, Tuban, Bojonegoro dan Jombang.
Baca Juga: Norman Fauzi: Jatim Cetak Sejarah Baru, Siap Menyongsong Indonesia Emas
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi