Optika.id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surabaya menyebut banjir rob yang terjadi di sejumlah wilayah pesisir Kota Pahlawan, Jawa Timur, Kamis, menyebabkan kemacetan lalu lintas di antaranya di Jalan Kalianak.
"Dampak banjir rob ada beberapa daerah terjadi kemacetan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun di Surabaya, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari
Menurut dia, banjir rob merupakan fenomena alam yang rutin terjadi setiap bulan purnama, dimana air mengalami pasang maksimal dan menggenangi daratan rendah di sekitarnya.
"Ada beberapa wilayah di Surabaya yang rawan terkena banjir rob," ujar dia.
Ridwan menyebut beberapa kawasan atau kelurahan yang berpotensi banjir rob berada di Kelurahan Romokalisari Kecamatan Benowo, Kelurahan Genting Kalianak Kecamatan Asemrowo, Kelurahan Kedungcowek Kecamatan Bulak dan Kelurahan Gunung Anyar Kecamatan Gunung Anyar.
Sedangkan lokasi potensi jalan rawan genangan/banjir akibat banjir rob di antaranya Jalan Kalimas Kecamatan Pabean Cantian, Jalan Greges-Kalianak Kecamatan Asemrowo, Jalan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak dan jalan Medokan Sawah Kecamatan Gunung Anyar.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Air rob biasanya berlangsung 3 atau 4 jam dengan ketinggian air di daratan yg terkena sekitar 50 cm sampai dengan 60 cm. Setelah surut sendirinya," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ditanya mengenai rumah warga yang tergenang air rob, Ridwan mengatakan, tidak terlalu menjadi masalah karena air cepat surut di kawasan perkampungan.
"Cuma yang berdampak ya itu kemacetan," ujar Ridwan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencanakan Bangun Rumah Pompa Air Baru pada 2025 Demi Atasi Banjir
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi