Optika.id - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, telah memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, untuk memprotes pengibaran bendera pelangi simbol kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Menlu RI telah meminta pejabat terkait memanggil Dubes Inggris. Sudah dipanggil dan akan ketemu pejabat terkait urusan kawasan Amerop [Amerika-Eropa] hari ini rencananya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, seperti dilansir cnnindonesia, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Kuliah Umum di UGM, Menlu Retno Ungkap Posisi Indonesia Atas Kondisi Palestina!
Menurut Faizasyah, pengibaran bendera LGBT seperti itu dan mempublikasikannya bentuk sikap tidak sensitif dari Kedubes Inggris terhadap Indonesia.
"Tindakan tersebut, disertai mempublikasikannya melalui akun resmi sosial media Kedubes Inggris (instagram @ukindonesia), sangatlah tidak sensitif dan menciptakan polemik di tengah masyarakat Indonesia. Kementerian Luar Negeri mengingatkan perwakilan asing untuk dapat menjaga dan menghormati sensitivitas nilai budaya, agama, dan kepercayaan yang berlaku di Indonesia," lanjut pernyataan itu.
Kemlu RI menyatakan bakal meminta klarifikasi kepada Duta Besar Inggris terkait pengibaran bendera LGBT tersebut.
Diketahui, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengunggah foto pengibaran bendera LGBT di samping bendera kebangsaan Inggris dalam akun Instagram-nya.
"Kadang penting untuk membela apa yang Anda pikir benar, meski perselisihan di antara teman dapat berujung pada ketidaknyamanan. Inggris tetap menyatakan bahwa hak LGBT+ merupakan hak asasi manusia yang fundamental," demikian isi unggahan tersebut, dikutip dari akun Instagram Kedubes Inggris.
Baca Juga: Retno Marsudi: Israel Memiliki Tujuan Meniadakan Pengungsi!
"Semua orang, dimanapun, harusnya bebas untuk mencintai siapapun dan mengekspresikan diri mereka tanpa rasa takut akan kekerasan atau diskriminasi. Mereka tak harus mengalami rasa malu ataupun bersalah hanya karena menjadi diri mereka," lanjut unggahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedubes Inggris mengunggah pengibaran bendera itu sebagai bentuk peringatan International Day Against Homophobia, Biphobia, and Transphobia (IDAHOBIT) yang jatuh pada 17 Mei lalu.
Pengibaran bendera LGBT itu pun langsung memicu kecaman dari warga Indonesia. Netizen segera menyerbu unggahan foto Kedubes Inggris di akun Instagram resminya. Unggahan itu memuat foto pengibaran bendera LBGT dan alasan Kedubes Inggris melakukannya.
Tak hanya warganet, anggota DPR RI hingga ormas Islam mengecam tindakan kedubes Inggris tersebut.
Baca Juga: Diplomasi Indonesia untuk Palestina, Menlu Retno: All Eyes on Rafah!
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi