Optika.id Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan posisi Presiden Joko Widodo akan menjadi king maker pada 2024 tergantung dengan jumlah kandidat yang akan bertarung pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Sangat tergantung sukses tidaknya skenario tiga pasang Capres-Cawapres 2024, kata Satyo dalam keterangannya, Kamis (26/5/2022)
Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo
Aktivis 1998 itu mengatakan, skenario tiga pasangan kandidat Capres (Calon Presiden) - Cawapres (Calon Wakil Presiden) 2024 akan sangat tergantung dengan kesolidan Golkar di bawah kendali Airlangga Hartarto.
"Sebab jika terjadi kontraksi di internal Partai Golkar sebelum masa pendaftaran capres, akan berdampak untuk skenario tiga pasang capres-cawapres, ungkap Satyo.
Dia pun membeberkan Jokowi tentu sangat sulit mengurusi urusan pencapresan di PDIP karena akan tergantung oleh Megawati Soekarnoputri selaku ketum parpol itu.
"Kemudian untuk poros NasDem juga akan menjadi pusaran koalisi lainnya yang kemungkinan akan beraliansi dengan para parpol yang akan mengusung Anies Baswedan, kata Satyo.
Jokowi Tak Miliki Kapasitas Jadi King Maker
Hal berbeda dikatakan Ubedilah Badrun pengamat politik yang juga dosen Universitas Negeri Jakarta. Dia merasa tidak yakin Presiden Jokowi memiliki kapasitas menjadi king maker yang bisa menentukan peserta dan pemenang Pilpres 2024.
Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk
Jokowi tidak memiliki kapasitas untuk menjadi king maker politik 2024, kata Ubedilah dalam keterangannya, Kamis (26/5/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aktivis 98 yang melaporkan 2 anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke KPK ini mengatakan, Jokowi selama menjadi Presiden RI tidak tegas. Kepala negara banyak dikendalikan oligarki ketika membuat kebijakan.
Kang Ubed sapaan akrabnya, mencontohkan kebijakan terbaru tentang pembatalan larangan ekspor batu bara dan minyak goreng.
Artinya, melihat fakta itu, king maker sesungguhnya pada pilpres 2024 adalah para oligarki, tegasnya.
Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi