Optika.id-Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan pola hidup bersih dan sehat harus tertanam dalam pikiran anak-anak di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Pendidikan yang tepat bagi anak-anak mampu membawa Surabaya menjadi kota yang hebat," kata Eri Cahyadi saat menghadiri kegiatan penguatan diseminasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di Convention Hall Arief Rahman Hakim Surabaya, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024
Eri Cahyadi memberikan sejumlah pengarahan langsung dalam kegiatan itu mulai dari penguatan peran Unit Kesehatan Siswa (UKS) melalui kantin sehat untuk pencegahan hepatitis hingga pencegahan tindak pidana kekerasan seksual pada anak sebagai upaya menciptakan sekolah ramah anak di Kota Pahlawan.
Begitu pula dengan peran UKS, Eri berharap para anak-anak dapat turut serta menjaga, mengingatkan, dan membantu rekannya yang sedang dalam kondisi tidak sehat selama berada di lingkungan sekolah.
"Para guru juga diharapkan bisa memberikan contoh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bersih dari kantin sekolah. Sebab, anak-anak kita terbiasa belajar melalui objek visual," ujar dia.
Menurut dia, apabila lingkungan pendidikan telah menciptakan PHBS, pihaknya meyakini sekolah ramah anak dapat terwujud. Para pelajar di Kota Surabaya harus merasa aman dan nyaman selama di lingkungan sekolah untuk mengakses pelajaran akademik dan nonakademik.
"Banyak anak-anak saat ini yang memiliki talenta yang hebat. Jadi harus memunculkan bakat dari masing-masing, agar dalam kegiatan nasional maupun internasional, Pemkot Surabaya bisa menampilkan bakat anak-anak," ujar dia.
Baca Juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari
Melalui kegiatan ini, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu ingin membuat para pelajar Kota Surabaya memiliki mental yang kuat dan berani. Sebab, kata dia, jika lingkungan pendidikan telah menjadi sekolah ramah anak, maka para pelajar akan senang berada di sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Para orang tua juga harus diberikan pengarahan, bahwa jangan menuntut anak-anak untuk mengejar akademis, tetapi juga non akademik yang bisa membantu meningkatkan akhlakul karimah anak-anak. Jangan sampai anak-anak memiliki sifat individual karena tidak mampu bersosialisasi," kata dia.
Pada peringatan HJKS ke-729 ini, Wali Kota Eri Cahyadi berharap seluruh perangkat daerah bisa bersinergi menciptakan anak-anak yang bisa menjaga dan merawat Kota Surabaya. Bahkan, dia juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk menyediakan waktu selama 10 menit setelah jam pelajaran pendidikan selesai.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Saya ingin berbagi di setiap kelas di tingkat SMP, kami ajarkan anak-anak melalui pelajaran dengan penuh akhlakul karimah. Kami berikan pesan dan pedoman, serta menanamkan jiwa pemimpin kepada anak-anak kelak," kata dia.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi