dr Agung Mulyono: Kalau Hanya Jadi Dokter Saya Tidak Bisa Membantu Orang Banyak

author Denny Setiawan

- Pewarta

Senin, 30 Mei 2022 19:48 WIB

dr Agung Mulyono: Kalau Hanya Jadi Dokter Saya Tidak Bisa Membantu Orang Banyak

i

Agung Mulyono: Kalau Hanya Jadi Dokter Saya Tidak Bisa Membantu Orang Banyak

Optika.id, Banyuwangi - Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim), dr. Agung Mulyono memberikan pemahaman kepada masyarakat Banyuwangi terkait pendidikan politik agar memahami lika-liku dunia politik.

Hal itu disampaikan dalam acara bertajuk "Wawasan Kebangsaan" dengan tema "Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pembangunan Ekonomi" di Hotel New Surya Jajag, Banyuwangi, Minggu (29/5/2022).

Baca Juga: Tanggapi Sekjen PDIP, Demokrat: Hasto Memang Selalu Nyinyir!

Ia menjelaskan alasan memilih terjun ke panggung politik, meski tidak memiliki latar belakang pendidikan maupun pekerjaan di pemerintahan.

"Saya sebelumnya sangat anti dengan politik, apalagi tahu dunia didalamnya gimana. Tapi karena rasa ingin membantu yang tinggi maka saya putuskan untuk terjun didalamnya," kata dr Agung Mulyono yang juga bendahara DPD Partai Demokrat Jatim ini.

Ia menambahkan bahwa dengan menjadi politisi dirinya dapat membantu orang lebih banyak lagi.

"Kalau saya hanya jadi dokter saya hanya bisa membantu keluarga dan orang-orang dekat saja. Tapi dengan menjadi anggota DPR saya bisa membantu semuanya. Karena tujuan paling penting kan untuk kebaikan semua," imbuhnya.

Baca Juga: Tanggapi Soal Anak Gubernur Khofifah Keluar dari Demokrat, PDIP: Mungkin Tidak Nyaman!

Kepala Desa Siliragung, Markus Adianto mengungkapkan pendidikan politik sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi bagi masyarakat yang kurang memahami dunia politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Terima kasih untuk sosialisasi kebangsaan, hal ini sangat baik untuk masyarakat karena bisa memberikan wacana bagaimana kita hidup berbangsa dan bernegara. Momennya sangat bagus jadi ada anggota dewan yang datang dan mau memberikan wawasan soal kebangsaan untuk masyarakat pedesaan," kata Markus.

Sementara itu, Putri Ayu Rohana salah seorang peserta wawasan kebangsaan menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan yang ia bayangkan dan diikuti sangatlah berbeda.

Baca Juga: Demokrat: Jangan Cuma Soroti Anies, Bawaslu Tegaskan Awasi Seluruh Pejabat Negara Hingga ASN

"Saya sebagai mahasiswa dan asli anak daerah sini, wawasan kebangsaan ini sangat luar biasa. Karena apa tahunya wawasan kebangsaan itu kayak pendidikan pancasila. Ternyata bukan, jadi banyak sekali dokter Agung tadi menyampaikan banyak sekali seperti pembangunan dan perubahan ekonomi kedepannya," kata mahasiswi Universitas Terbuka tersebut.

Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU