Sebut KIB Cuman Omong Kosong, Gerindra: Koalisi Apa? Calon Presidennya Nggak Jelas

author Akbar Akeyla

- Pewarta

Rabu, 01 Jun 2022 21:38 WIB

Sebut KIB Cuman Omong Kosong, Gerindra: Koalisi Apa? Calon Presidennya Nggak Jelas

i

Foto Ketua Umum Parpol Pengusung Koalisi Indonesia Bersatu

Optika.id - Desmond Junaidi Mahesa selaku Wakil Ketua Dewan Pembina dari Partai Gerindra menyatakan bahwa partainya tidak akan risau dengan hadirnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi oleh 3 partai politik, yakni Golkar, PAN, dan PPP.

Dirinya kemudian mempertanyakan terkait tujuan dari terbentuknya koalisi yang dideklarasikan oleh ketiga partai tersebut. Dikarenakan, koalisi itu belum menentukan sosok yang bakal diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

"Persoalannya koalisi itu, koalisi apa. Calon presidennya nggak jelas. Menyatukan visi apa yang disatukan. Udah sekian tahun bersama," ungkap Desmond melalui keterangannya kepada para wartawan pada, Rabu (1/6/2022).

Desmond berpendapat bahwa terbentuknya koalisi tersebut seharusnya hanya dilakukan untuk mengusung presiden. Sedangkan pada saat ini, ia mengungkapkan bahwa koalisi tidak terlalu diperlukan, ia juga tak mempercayai suatu istilah visi misi dalam sebuah deklarasi koalisi.

Menurutnya, pembicaraan visi misi dalam sebuah koalisi tersebut tak lebih hanya membahas soal pembagian kursi jabatan yang didapat masing-masing partai.

"Visi misi itu kalau kita usung presiden, bagi-bagi kursi. Visinya kayak gitu. Tapi di lapangan, legislatif bertempur juga. Kalau bicara visi misi, itu omong kosong juga," terangnya.

Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim

Desmond juga mengatakan pada saat ini, partai Gerindra belum menentukan arah koalisi untuk Pilpres 2024 mendatang. Dirinya juga sempat membantah terkait isu Gerindra yang rencananya akan membentuk koalisi dengan PDIP untuk memasangkan Prabowo dan Puan Maharani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kedua partai politik tersebut pada saat ini hanya sebatas menjalin hubungan komunikasi dan masih menghitung untung rugi. Ia juga tak menjawab dengan tegas apakah partainya bakal mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai Capres.

"Yang saya tahu semua masih pasang kuda-kuda gitu loh. Masing berhitung, untung ruginya," pungkasnya.

Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada

Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU