Bulan Lalu, Transaksi E-Peken Surabaya Capai Rp 14,4 Miliar

author angga kurnia putra

- Pewarta

Jumat, 03 Jun 2022 13:35 WIB

Bulan Lalu, Transaksi E-Peken Surabaya Capai Rp 14,4 Miliar

i

Bulan Lalu, Transaksi E-Peken Surabaya Capai Rp 14,4 Miliar

Optika.id-Total transaksi belanja produk UMKM dan toko kelontong di situs belanja daring milik Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, atau dikenal E-Peken hingga Mei 2022 ini telah mencapai Rp14,491 miliar.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menggerakkan perekonomian dengan mempermudah pemasaran produk UMKM dan toko kelontong dengan transaksi sistem elektronik atau e-commerce Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) yang diluncurkan pada 31 Oktober 2021.

Baca Juga: Kembangkan UMKM, Pemkot Adakan Pelatihan Creator Lab

"E-Peken Surabaya turut membangkitkan semangat seluruh pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19," kata Eri, Kamis (2/6/2022).

Hasilnya, kata dia, total pedagang toko kelontong maupun UMKM di E-Peken Surabaya mencapai 2.306 pedagang. Jumlah ini merupakan gabungan dari kelompok binaan pemkot kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan non-MBR.

Menurut dia, kelompok binaan ini mendapat pelatihan dan lolos kurasi, ada pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK), toko kelontong, UMKM.

"Inilah tugas pemerintah bersama DPRD Kota Surabaya untuk membantu kepentingan masyarakat, yakni memasarkan atau menjual produk berbasis online dengan jangkauan yang lebih luas," kata Eri.

Adapun pedagang binaan kategori MBR dan non MBR yakni dengan rincian, 864 UMKM kategori MBR, 277 UMKM non-MBR, 642 pedagang Toko Kelontong kategori MBR, 234 pedagang Toko Kelontong non-MBR, 203 Sentra Wisata Kuliner (SWK) kategori MBR, 86 pedagang SWK non-MBR.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Upayakan Tambah Sejumlah UMKM di Sektor Mamin

Eri mengatakan E-Peken Surabaya merupakan mitra daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) pada Bela (Belanja Langsung) Pengadaan yang menawarkan kemudahan belanja pemerintah serta mendorong pertumbuhan UMKM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awal peluncuran E-Peken Surabaya, kata dia, Pemkot Surabaya mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk memindahkan kebiasaan belanjanya ke E-Peken Surabaya. Hasilnya pada proses transaksi bulan Juli-Desember 2021 mencapai Rp4,8 Miliar.

Selanjutnya memasuki tahun 2022, pemkot memperluas jangkauan E-Peken Surabaya, yakni masyarakat umum bisa melakukan transaksi. Sehingga capaian tahun 2022 sampai bulan Mei, transaksi mencapai 11,4 Miliar

Baca Juga: Cawapres 02 Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja dari UMKM Hingga 5 Juta Green Jobs

"Artinya terdapat kenaikan transaksi sebanyak 133 persen. Pengguna E-Peken Surabaya di antaranya adalah 12.770 ASN dan 4.412 masyarakat umum. E-Peken Surabaya ini kami buka tidak hanya untuk ASN saja, melainkan untuk semua masyarakat. Harapannya agar ikut mendukung pemulihan ekonomi bagi warga dan Kota Surabaya," kata dia.

Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU