Amien Rais Akan Usulkan Pemilu Online pada DPR RI

author Akbar Akeyla

- Pewarta

Jumat, 03 Jun 2022 18:06 WIB

Amien Rais Akan Usulkan Pemilu Online pada DPR RI

i

Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais. 

Optika.id - Amien Rais selaku Ketua Dewan Syuro dari Partai Ummat mengutarakan rencananya untuk mendatangi DPR RI dalam rangka memberikan usulan terkait pemungutan suara pemilu 2024 yang berbasis e-voting blockchain.

Hal tersebut dirinya sampaikan melalui konferensi pers yang bertajuk 'Solusi Pemilu Sistem e-Voting Blockchain' yang dilasanakan oleh DPP Partai Ummat, Jakarta pada, Kamis (2/6/2022) kemarin.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

"Kita tinggal mengetuk pintu DPR, DPD juga. Jadi mungkin enggak semuanya lantas responsif positif, tapi kita datang ke DPR dengan beberapa fraksi cukup," ungkap Amien.

Tak hanya mengunjungi DPR, ia juga sempat mengatakan bahwa pihaknya juga akan menyinggahi Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Hukum dan HAM.

Dirinya juga menyatakan bahwa sistem pemungutan suara yang saat ini digunakan dalam pemilu tersebut penuh dengan ketidakjujuran, Amien juga akan mengajak semua lembaga terkait dalam mewujudkan pelaksanaan e-voting tersebut.

"Supaya di share semua lembaga tertera, bahwa pada akhirnya kita ucapkan good bye (sistem) yang kemarin yang penuh ketidakjujuran itu. Ini akan jadi sebuah concern baru," ujarnya.

Ketua Umum Partai Ummat tersebut juga sempat mengatakan bahwa anggaran Pemilu 2024 yang telah disepakati oleh tim konsinyasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi II DPR RI sebesar Rp76 triliun itu dapat berpotensi menjadi bibit-bibit terjadinya korupsi.

Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim

Oleh sebab itu, ia menganggap bahwa diperlukan adanya sistem baru sebagai upaya menghadang potensi penyelewengan dana pemilu tersebut, salah satunya merupakan pelaksanaan e-voting yang ia sarankan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami tidak menuduh lembaga apa. Tapi dana yang besar itu biasanya memantik watak dasar manusia kebanyakan untuk melakukan kejahatan yang termasuk kategori korupsi," ujarnya.

Sedangkan, mengenai usulan sistem e-voting blockchain tersebut akan memiliki sambutan yang baik atau tidak, dirinya mengakui bahwa akan berupaya dalam meyakinkan para lembaga-lembaga negara terkait hal tersebut.

Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada

Dirinya juga yakin jika e-voting blockchain merupakan suatu sistem yang lebih bagus, sehingga dapat menciptakan pelaksanaan pemilu yang lebih jujur dan hemat.

Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU