Punya Syahwat Nyapres, Masinton Tantang Ganjar Keluar dari PDIP

author Seno

- Pewarta

Kamis, 09 Jun 2022 01:50 WIB

Punya Syahwat Nyapres, Masinton Tantang Ganjar Keluar dari PDIP

i

images - 2022-06-08T184356.837

Optika.id - Isu di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal manuver Gubernur Jawa Tengah yang juga kadernya Ganjar Pranowo yang memiliki syahwat maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 semakin memanas.

Ganjar pun ditantang oleh politisi PDIP Masinton Pasaribu untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut dan maju calon presiden dari partai politik lain.

Baca Juga: PDI-P All Out Menangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim

Tantangan itu disampaikan setelah relawan desa untuk Ganjar atau Des Ganjar menggelar deklarasi nasional di Pantai Bandeng, Kabupaten Jepara, beberapa waktu yang lalu. Masinton pun menilai Ganjar hanya bermodalkan pencitraan.

Terlebih, Ganjar diklaim menyelenggarakan deklarasi itu sendiri untuk memaksa PDIP mengeluarkan namanya sebagai capres.

Masa kita memaksa partai untuk mendeklarasikan nama tertentu dengan modal pencitraan tadi (hanya dengan) menciptakan deklarasi-deklarasi? Kalau berani nyapres aja dari partai lain, atau bikin partai lah, ujar Masinton dalam keterangannya, Rabu (8/6/2022).

Tak hanya sampai di situ, Masinton menantang Ganjar untuk keluar dari PDIP jika merasa sudah tidak betah atau tidak ingin mengikuti mekanisme organisasi.

Kalau masih merasa dirinya PDIP, ikut mekanisme organisasi. Kalau tidak betah dan tidak nyaman dengan mekanisme keorganisasian, silakan saja keluar, tegas Masinton.

Dia menyebut semestinya Ganjar fokus membangun daerahnya sebelum melakukan perjalanan politik di daerah-daerah lain.

Menurut Masinton, jika Ganjar berprestasi di daerahnya, partai akan menjadikan hal itu sebagai pertimbangan agar Ganjar bisa maju sebagai capres.

Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok

Tapi kalau kemudian ke sana-sini membangun pencitraan dan sibuk deklarasi copras-capres, seakan-akan kita mau dipaksa untuk mendeklarasikan orang tertentu kemudian ada deklarasi yang dimobilisasi, ya nanti dulu, paparnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Masinton pun menyinggung pertanggungjawaban politik Ganjar adalah lima tahun sesuai masa jabatan sebagai Gubernur.

"Kalau sekarang sibuk copras-capres, yang ngurus rakyat siapa? Presiden dan kabinet copras-capres, partai politik copras-capres, perangkat desa copras-capres. Pernyataannya, sampai 2024 nanti siapa yang ngurus rakyat? tanyanya.

Diketahui, ribuan orang di Kabupaten Jepara menggelar deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Ketua panitia, Hartoyo mengatakan, deklarasi bertajuk Des Ganjar ini bertujuan untuk mengangkat elektabilitas Gubenur Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga: PDIP: Ada Pihak yang Akan Cawe-Cawe di Pilkada Mendatang

Menurutnya relawan Ganjar yang hadir dari unsur aparat desa mendukung Ganjar menjadi presiden pada pemilu 2024 nanti.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU